Hari ini, dunia pendidikan Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya. Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Prof Ofyar Z Tamin M.Sc., Ph.D., IPU., menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Jakarta, Rabu 9 Juni 2021, pukul 06.55 WIB. Sosok Rektor inspiratif dan berdedikasi tinggi itu harus menghentikan perjuangannya membesarkan kampus ITERA tercinta untuk menghadap Sang Maha Pencipta.

Keluarga Besar ITERA merasa sangat kehilangan yang mendalam pada sosok Rektor dua Periode ITERA, yang sejak awal mengawal pendirian ITERA hingga dapat sebesar saat ini.

Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., adalah sosok Rektor pekerja keras, dan berdedikasi tinggi kepada institusi. Sosok yang tidak pernah memikirkan diri sendiri, dan selalu tulus mengabdi untuk ITERA.

Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D. pertama dilantik sebagai Rektor ITERA pertiode 2014 – 2018 pada 13 Oktober 2014, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor: 219/MPK.A4/KP/2014. Sebelumnya beliau merupakan Ketua Tim Pendirian ITERA yang sedari awal mengawal pendirian kampus ITERA di Provinsi Lampung.

Di masa periode pertama menjabat sebagai Rektor, Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., IPU., sangat bekerja keras membangun berbagai infrastruktur kampus. Membangun pondasi dasar ITERA yang kuat, kokoh, dan berkualitas pada bidang akademik, non-akademik, maupun pengembangan sarana-prasarana khususya penunjang perkuliahan. Hingga berbagai fasilitas dapat dimanfaatkan seperti saat ini.

Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc., Ph.D., IPU., terpilih untuk kembali memimpin ITERA sebagai Rektor periode 2018- 2022, dan kembali dilantik oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, pada 14 Agustus 2018. Hingga akhir memimpin berbagai, berbagai kepeloporan dilakukan oleh ITERA yang memiliki cita-cita menjadi Center of Excelence atau pusat unggulan bidang sains dan teknologi di Sumatera.

Sejak awal almarhum memimpin ITERA di Lampung dengan kondisi serba kekurangan. Namun secara perlahan namun pasti program yang dicanangkan mampu direalisasikan, sehingga ITERA terus berkembang maju seperti sekarang ini. Sosok cerdas dan ramah ini, berupaya keras mengembangan ITERA sebagai perguruan tinggi negeri baru yang bisa menghasilkan alumni terbaik. Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, juga selalu menekankan agar para lulusan ITERA mengambil peran untuk turut serta membangun daerah, khususnya Sumatera. Sebab ITERA didirikan pemerintah untuk menghasilkan sumber daya engineering yang diharapkan dapat membangun Pulau Sumatera. Untuk mewujudkan itu juga, beliau selalu menggaungkan slogan kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas kepada seluruh pegawai ITERA. Hingga akhir hayatnya, beliau selalu optimis ITERA akan menjadi masa depan Sumatera.

Atas meninggalnya Bapak Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., kami keluarga besar Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga.

Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada almarhum atas kerja keras, dedikasi tak pernah henti, pengabdian dan pengorban yang dilakukan untuk membesarkan ITERA dan dunia pendidikan di Sumatera dan Indonesia.

Terima kasih juga kami sampaikan kepada Presiden Republik Indonesia, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek, Rektor dan Keluarga Besar Intitut Teknologi Bandung, Gubernur Lampung, Wali Kota Bandar Lampung, seluruh Rektor PTN dan PTS se Indonesia, dan seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah turut mendoakan Almarhum.

Tak lupa, kami haturkan terima kasih kepada tim dokter RSCM Jakarta, yang dengan sangat baik merawat dan mengobati almarhum selama dalam kondisi sakit. Mari kita berdoa bersama-sama semoga Almarhum Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D.,Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mendapatkan tempat terbaik di Sisi Allah SWT.

Meski kini pengorbanan mu untuk dunia pendidikan telah terhenti, namun upaya membesarkan ITERA akan terus kami lanjutkan. Terima kasih Pak Rektor, selamat jalan sosok inspiratif.