ITERA NEWS. Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha meninjau pelaksanaan kuliah perdana semester genap Tahun Akademik 2023 – 2024, Senin, 29 Januari 2024. Bersama Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., berkeliling memastikan pelaksanaan kuliah berjalan dengan baik dan lancar.

Pada Gedung Kuliah Umum 2 Itera, Rektor dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera menyapa dan menyemangati mahasiswa agar memulai perkuliahan dengan pikiran yang fresh sehingga materi yang diberikan dosen dapat terserap dengan baik. “Selamat kembali ke kampus, semangat dan semoga sukses semester ini,” Kata Rektor dihadapan mahasiswa yang ditemuinya di ruang GK2-303, Gedung Kuliah Umum 2 Itera.

Saat bertemu dengan mahasiswa di Gedung E Itera, Rektor juga mengajak mahasiswa berdiskusi terkait program kampus berkelanjutan yang diusung Itera. Kepedulian Itera terhadap konsep keberlanjutan salah satunya dengan menghadirkan mata kuliah Lingkungan Hidup Sumatera, sebagai mata kuliah khas ITERA pada kurikulum pendidikan mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB). Menurut Rektor, mahasiswa akan menjadi pelaku penyeimbang pengelolaan Sumber Daya Alam dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

“Mata kuliah wajib ini untuk menanamkan fondasi pembangunan yang memikirkan lingkungan berkelanjutan untuk masa depan.” tutur Rektor

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., mengatakan kegiatan pembelajaran di semester genap tahun akademik 2023-2024 dilakukan dengan opsi di dalam kampus atau secara hibrid. Pembelajaran di kampus dilakukan dengan kehadiran mahasiswa secara luring di kelas (tatap muka). Pembelajaran dalam jaringan dilakukan karena Itera masih kekurangan dosen, karena banyak dosen yang sedang melaksanakan tugas belajar doktor.

Menurutnya, pihaknya menargetkan seluruh pembelajaran dilakukan tatap muka bisa dilakukan semester ganjil 2024-2025. Hal itu menyusul telah dilakukannya kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PR-PTN) Tahun 2024. Program transformasi pendidikan tinggi itu didesain untuk mengakselerasi peningkatan kualitas perguruan tinggi. “ Itera sudah punya kerja sama dengan ITB melalui program PR-PTN untuk membantu menyediakan tenaga pengajar.” (HUMAS-VERA AGLISA)