Prodi Teknik Lingkungan Itera Gelar Edukasi Minim Sampah dan Berbagi Eco-Takjil di Bulan Ramadan

Prodi Teknik Lingkungan Itera Gelar Edukasi Minim Sampah dan Berbagi Eco-Takjil di Bulan Ramadan

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk Ramadan Berkah: Edukasi Minim Sampah dan Berbagi Eco-Takjil. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai pengelolaan sampah berkelanjutan selama Ramadan serta mendorong gaya hidup ramah lingkungan melalui pembagian takjil berbahan lokal dengan wadah guna ulang.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan fokus utama pada edukasi dan praktik langsung. Hari pertama diadakan pada Jumat, 7 Maret 2025, di Ruang E.209, Gedung E, Itera, dengan 32 peserta. Sesi ini menghadirkan sejumlah dosen, termasuk Suci Wulandari, S.T., M.T. selaku ketua kegiatan, serta Dr. Ir. Irhamni, S.T., M.T., IPM, Mia Erpinda, S.T., M.Si., Nur Faizaturrohmah, S.P., M.Sc., Yuni Lisafitri, S.P., M.Si., Bambang Prasetio, S.Hut., M.EM., Sillak Hasiany, S.Si., M.Si., Alfian Zurfi, S.T., M.Si., dan Nabila Putriyandri Alifa, S.T., M.Sc. Materi yang diberikan mencakup pengelolaan sampah berkelanjutan, dampak limbah terhadap lingkungan, serta cara mengurangi sampah plastik selama Ramadan.

Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari kebiasaan konsumtif yang berlebihan, termasuk dalam menghasilkan sampah.

Hari kedua dilaksanakan pada Jumat, 14 Maret 2025, di Masjid Baitul Ilmi Itera, dengan 40 peserta. Kegiatan ini berfokus pada praktik langsung berbagi takjil ramah lingkungan yang dikemas dalam wadah guna ulang. Sejumlah dosen yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, antara lain, Suci Wulandari, S.T., M.T., Mutiara Fajar, S.T., M.T., Andika Munandar, S.Si., M.Eng., Mia Erpinda, S.T., M.Si., Nur Faizaturrohmah, S.P., M.Sc., Nurul Mawaddah, S.T., M.T., Aulia Annas Mufti, S.T., M.Eng., dan Erlina Kurnianingtyas, S.T., M.Eng. Mereka turut memberikan edukasi serta mendampingi mahasiswa dalam menerapkan konsep minim sampah secara langsung.

Ketua kegiatan, Suci Wulandari, S.T., M.T., menyampaikan bahwa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari kebiasaan konsumtif yang berlebihan, termasuk dalam menghasilkan sampah. “Berbagi takjil itu ibadah, makin berkah dengan semangat menjaga bumi yang Allah titipkan sebagai amanah. Mulailah dari hal kecil, lakukan sekarang, dan tetap konsisten. Perubahan besar tercipta dari langkah-langkah sederhana yang terus berproses,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa semakin sadar akan pentingnya pengurangan sampah, khususnya selama Ramadan, serta termotivasi menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Inisiatif ini menjadi bentuk nyata kontribusi akademisi dalam mengedukasi mahasiswa dan masyarakat mengenai pentingnya keberlanjutan lingkungan demi masa depan yang lebih baik. (Rilis/Humas)