Pertemuan Rektor Itera dan Jusuf Kalla Bahas Kolaborasi Pemanfaatan Teknologi untuk Pengelolaan Masjid Masa Depan

Pertemuan Rektor Itera dan Jusuf Kalla Bahas Kolaborasi Pemanfaatan Teknologi untuk Pengelolaan Masjid Masa Depan

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Dr. (H.C.) H. M. Jusuf Kalla., menerima kunjungan Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera), Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, di Gedung DMI, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025. Pertemuan berlangsung dalam suasana silaturahmi dan membahas berbagai isu terkait kemaslahatan masjid. Salah satu fokus utama diskusi adalah peluang kolaborasi pemanfaatan teknologi untuk pengelolaan masjid di masa depan.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Tim Masjid Raya At-Tanwir Itera, antara lain Ketua DKM Frijan Masa’I, S.H., M.H., Rendy Perdana Khidmat, S.Pd.,M.Eng., serta pengurus masjid Zulqadri Ansar, S.T., M.T., dan Yusuf Maulana, S.T., M.Sc.

Dalam pertemuan tersebut, Jusuf Kalla menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi dapat menjadi bagian penting dalam peningkatan mutu masjid, baik dari sisi sistem manajemen, pelayanan jamaah, hingga pengembangan kegiatan keagamaan. “Teknologi bisa membantu masjid lebih tertata dan memberi pelayanan yang lebih baik kepada jamaah,” ujar Jusuf Kalla.

Pemanfaatan teknologi dapat menjadi bagian penting dalam peningkatan mutu masjid, baik dari sisi sistem manajemen, pelayanan jamaah, hingga pengembangan kegiatan keagamaan.

Sejalan dengan hal tersebut, Rektor Itera menyampaikan bahwa selain penguatan akademik, pembinaan kerohanian mahasiswa juga menjadi prioritas kampus. Ia menilai masjid dapat berperan strategis sebagai pusat pembinaan generasi muda, khususnya dalam bidang keilmuan Islam.

Dalam silaturahmi tersebut, DMI menyatakan siap mendukung Itera dalam pengembangan Masjid Raya At-Tanwir melalui pelatihan dan pendampingan pengelolaan masjid. Dukungan tersebut diharapkan mampu meningkatkan mutu serta relevansi masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat di masa depan. (Rilis/Humas)