Perluas Program KKN Bilateral ITERA Jajaki Kerja Sama dengan Universitas Riau dan UNP

Perluas Program KKN Bilateral ITERA Jajaki Kerja Sama dengan Universitas Riau dan UNP

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) terus memperluas jangkauan pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bilateral dengan melibatkan berbagai kampus di Sumatera. Setelah sebelumnya melaksanakan program KKN Bilateral bersama Universitas Bengkulu, tim KKN ITERA di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITERA, tengah menjajaki kerja sama dengan Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Riau untuk melaksanakan program serupa.

Tim KKN ITERA yang diwakili Ketua KKN ITERA, Edo Kharisma Army, S.T.,M.T, dan anggota tim yaitu Teny Sylvia, S.TP.,M.Sc., M. Iqbal, S.T.,M.M., Agnes Tresia Silalahi, S.Par.,M.Par., apt. Kiki Yuli Handayani, M.Pharm.,S.Ci., dan Selvi Gustiana, M.Pd., melakukan penjajakan kerja sama dengan Universitas Riau (Unri), pada Kamis, 22 September 2022, di kampus setempat. Rombongan ITERA diterima oleh Sekretaris LPPM Unri, Assoc. Prof. Dr. Emilda Firdaus, SH.,M.H., beserta pengelola KKN Universitas Riau.

Ketua KKN ITERA, Edo Kharisma Army, S.T.,M.T., menyampaikan keinginan menjalin kerjasama KKN Bilateral antara ITERA dengan Universitas Riau. Adapun teknis pelaksanaan KKN akan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing kampus. Dalam kesempatan tersebut, Edo juga menyampaikan, saat ini, ITERA telah memiliki 39 program studi sarjana (S1) berbagai bidang keilmuan, yang dapat disesuaikan kebutuhan berdasarkan permasalahan di Provinsi Riau.

Ketua KKN Universitas Riau, Ns. Agrina, M.Kep., Sp.Kom.,Ph.D., berharap kegiatan KKN Bilateral antara ITERA dan Unri nantinya dapat dikonversi ke dalam program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Rencana kerjasama ini disambut baik oleh pihak Universitas Riau. Ketua KKN Universitas Riau, Ns. Agrina, M.Kep., Sp.Kom.,Ph.D., berharap kegiatan KKN Bilateral antara ITERA dan Unri nantinya dapat dikonversi ke dalam program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Pelaksanaan program yang baik, menurut Agrina diharapkan mempercepat kelulusan mahasiswa sebagai salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) di universitas.

Sementara Ketua LPPM Unri, Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE.,MP., berharap pertemuan antara ITERA dan Unri, dapat menjadi media berbagi pengetahuan dalam mendukung pemecahan masalah pada masing-masing provinsi. “Teknologi tepat guna yang berasal dari ITERA dapat diterapkan di Provinsi Riau, begitu juga sebaliknya,” ujar Prof. Almasdi.

Kerja Sama UNP

Masih dalam program yang sama, yakni perluasan program KKN Bilateral, tim KKN ITERA sebelumnya juga menjajaki kerja sama dengan Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa, 20 September 2022. Audiensi tim KKN ITERA di UNP diwakili oleh Sekretaris LPPM ITERA, Dr. Raden Putra, S.T., dan tim pengelola KKN. Tim KKN ITERA diterima oleh Kepala LPPM UNP, Yohandri, M.Si, Ph.D., Sekretaris LPPM, Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd., Kepala Pusat KKN UNP, Dr. Elfi Tasrif, MT., dan tim pengelola KKN UNP.

Sekretaris LPPM ITERA, Dr. Raden Putra, S.T., berharap kunjungan silaturahmi ini nantinya dapat menjadi inisiasi kerja sama antarkampus, baik dalam bentuk MoU maupun PKS. Menurut Raden Putra, yang menjadi tantangan dalam pengelolaan KKN adalah manajemen dosen pembimbing lapangan, mahasiswa, dan juga sistem. Untuk itu, diperlukan adanya kerja sama antarkampus agar dapat meningkatkan kepengelolaan tersebut.

Sementara Kepala Pusat KKN UNP, Dr. Elfi Tasrif, MT.,menyampaikan, secara konsep, banyak hal yang dapat dikolaborasi dalam pelaksanaan KKN Bilateral ini. Sehingga UNP juga menyambut baik pelaksanaan kerja sama yang akan dilakukan.

Pada kesempatannya, Sekretaris LPPM UNP, Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd., menyampaikan antusiasme UNP dalam melaksanakan program KKN Bilateral yang digagas ITERA. Terlebih UNP baru memulai kembali program KKN pada tahun 2020 setelah sebelumnya vakum. (Rilis/Humas)