Percepat Peningkatan Kualitas Dosen ITERA Berikan 100 Beasiswa Studi Lanjut

Percepat Peningkatan Kualitas Dosen ITERA Berikan 100 Beasiswa Studi Lanjut

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya dosen, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) tahun ini memberikan 100 beasiswa studi lanjut bagi dosen dan asisten akademik (asmik). Beasiswa tersebut terdiri dari 80 beasiswa studi lanjut doktor (S3) bagi dosen dan magister (S2) bagi 20 asmik. Program pemberian beasiswa ini akan berlanjut pada tahun 2021, dan 2022 dengan target seluruh dosen ITERA bergelar doktor.

Khusus pada tahun ini, sebanyak 19 dosen ITERA akan melanjutkan studi lanjut di berbagai perguruan tinggi di luar negeri. Selebihnya, para dosen melanjutkan pendidikan doktor di perguruan tinggi dalam negeri dengan ketentuan berstatus PTN Badan Hukum. Sementara dari total 20 asmik, terdapat satu asmik yang melanjutkan pendidikan ke kampus luar negeri, dan selebihnya melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sosialisasi pemberian beasiswa ITERA tersebut dilakukan dalam rapat secara dalam jaringan (daring) yang diadakan oleh ITERA International Office (IIO) yang ditunjuk sebagai pelaksana administrasi program beasiswa ITERA, Kamis (4/6/2020). Rapat tersebut dihadiri Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., Wakil Rektor ITERA Bidang Akademik Prof. Dr.-Ing. Mitra Djamal, Wakil Rektor ITERA Bidang Non-Akademik Prof. Dr. Sukrasno, M.S., Kepala Bagian Umum dan Keuangan, serta dosen dan asmik yang akan melaksanakan tugas belajar tahun 2020.

Rektor ITERA Prof. Ofyar Z. Tamin, M.Sc, Ph.D., dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa tugas belajar merupakan tugas negara bagi dosen untuk meningkatkan kualitas SDM di ITERA. Hal ini mendukung program ITERA yang memang didirikan untuk dapat mengghasilkan sumber daya manusia berkualitas, guna menyongsong bonus demografi Indonesia dan Indonesia emas di tahun 2045. Selain itu, dengan SDM dosen yang mayoritas masih muda dan bersemangat diharapkan memperbesar peluang dosen menjadi guru besar dibawah usia 45 tahun.

“Tugas belajar 2020 adalah kesempatan emas bagi kita semua dalam upaya mendukung ITERA menyiapkan sumber daya manusia unggul sesuai keinginan pemerintah. Khusus bagi asisten akademik yang merupakan lulusan ITERA, diharapkan untuk memiliki kesungguhan, loyalitas, rasa memiliki dan bertanggung jawab pada almamater,” ujar Rektor ITERA.

“Tugas belajar 2020 adalah kesempatan emas bagi kita semua dalam upaya mendukung ITERA menyiapkan sumber daya manusia unggul sesuai keinginan pemerintah.”

Karya Inovatif

Hal ini diamini oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr.-Ing. Mitra Djamal. Menurutnya, tidak banyak perguruan tinggi yang memiliki program ini, namun ITERA mendorong penuh karena menyadari bahwa peningkatan jumlah S3 dosen berkorelasi dengan peningkatan kualitas perguruan tinggi dan lulusan yang dihasilkan. Dan perguruan tinggi yang maju di dunia adalah PT yang menghasilkan karya yang inovatif.

“Sesuai dengan slogan ITERA for Sumatera, daerah kita akan semakin maju dengan dosen yang berkualitas dengan mengangkat topik penelitian yang berkontribusi untuk Sumatera. Dan itu membutuhkan penelitian yang inovatif dari SDM kita yang mampu berkerja mandiri dari paper dan jurnal” ujar Prof. Mitra.

Direktur ITERA International Office, Acep Purqon,Ph.D menambahkan, masing-masing karya siswa harus memiliki prestasi selama studinya, tidak hanya sekadar lulus. Sehingga keterkaitan pemimbing dan topiknya sangat erat. Rapat koordinasi ini sendiri juga dilaksanakan dengan tujuan para karya siswa dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai penerima beasiswa ITERA.

Antusiasme dari karya siswa terlihat ramai pada sesi tanya jawab khususnya terkait teknis pemberian hak dan pelaksanaan kewajiban yang tetap berjalan selama menjalankan tugas belajar yang dijawab langsung baik oleh Bagian Keuangan, Akademik maupun Lembaga Penelitian. [Humas]