ITERA NEWS. Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) rutin melakukan pengamatan objek astronomi seperti bintang, gugus bintang, nebula, planet dan objek lainnya menggunakan teknologi yang dimiliki OAIL ITERA. Pengamatan dilakukan menggunakan beberapa metode, diantaranya astrofotografi atau mendokumentasikan objek dalam bentuk foto, menggunakan teleskop jenis Meade LX-90 8″ SCT-ACF yang dilengkapi kamera khusus.

Selain untuk mengetahui fenomena astronomi yang terjadi, pengamatan astronomi bertujuan untuk menambah kemampuan dan kompetensi para asisten OAIL, hingga media praktik para mahasiswa dan dosen Program Studi Sains, Atmosfer dan Keplanetan (SAK) ITERA. Pengamatan juga kerap melibatkan para anggota Komunitas Astronomi Lampung (KALA).

Ke depan OAIL ITERA juga akan memiliki program pengamatan astronomi seperti pengamatan untuk pengukuran seeing dan ekstingsi per bulan. Pengamatan akan dilakukan dari lingkungan Kampus ITERA maupun di lokasi Observatorium Astronomi Lampung (OAL) di Gunung Betung. Lewat pengamatan tersebut, para peneliti dapat mengukur kualitas optik atmosfer yang ada.

OAIL ITERA juga terus berjejaring dengan para peneliti astronomi dan pengelola observatorium lain.  Sehingga jika ada fenomena seperti supernova atau transit atau okultasi bintang oleh asteroid tim OAIL ITERA akan mendapatkan pemberitahuan langsung dalam telegram astronom untuk bersama-sama melakukan pengamatan. Untuk saat ini salah satu fenomena yang paling ditunggu adalah fenomena gerhana matahari sebagian yang akan melewati wilayah Lampung pada 26 Desember 2019. Pada kesempatan tersebut OAIL ITERA akan memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk ikut mengamati fenomena langka tersebut. [Rudi]