OAIL ITERA Berhasil Amati Gerhana Bulan Penumbra

OAIL ITERA Berhasil Amati Gerhana Bulan Penumbra

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Gerhana Bulan Penumbra yang terjadi pada Senin, 30 November 2020, menjadi fenomena astronomi penutup November. Kemunculan Gerhana Bulan Penumbra di ufuk Timur saat terbit berhasil diabadikan oleh Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL). Meski fenomena tersebut hanya mampu terekam beberapa menit saja dari lensa teropong. Karena langit senja sore itu, berawan begitu tebal, sehingga menutupi kenampakan Bulan.

Kepala UPT OAIL ITERA, Dr. Hakim L Malasan  menyampaikan fenomena Gerhana Bulan Penumbra tersebut terjadi di sekitar Amerika, Lautan Pasifik, Asia Timur, Australia, dan Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Akan tetapi, di Indonesia tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini. Karena awal gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit. Jadi kita yang berada di Indonesia hanya dapat menyaksikan sebagian proses Gerhana Bulan.

“Pada saat Bulan terbit di arah timur, Bulan sedang dalam proses terjadinya gerhana, menuju akhir gerhana Gerhana dimulai pada pukul 14.33 WIB, puncak gerhana pada pukul 16.43 WIB, dan akhir gerhana pada pukul 18.53 WIB,” ujar Hakim.

Gerhana bulan penumbra terjadi ketika posisi bulan-matahari-bumi tidak persis satu garis lurus. Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan  penumbra  bumi. Akibatnya ketika proses gerhana berjalan, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.

Izatul Hafizah, Laboran OAIL yang melakukan pengamatan menyampaikan Tim OAIL hanya dapat menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra  beberapa menit saja, kemudian Bulan tertutup oleh awan tebal, sehingga menyulitkan tim dalam melakukan proses pengamatan. Pengamatan tersebut selain menjadi agenda astronomi OAIL ITERA, juga menjadi kesempatan untuk mengedukasi masyarakat terkait fenomena astronomi yang terjadi. Selain itu, fenomena tersebut juga akan menjadi bahan kajian perkuliahan terutama di Program Studi Sains, Atmosfer dan Keplanetan ITERA. (OAIL/Humas)