ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) resmi membuka rangkaian program Resona Saintek melalui kegiatan Pengamatan Langit Lampung yang digelar pada Jumat, 10 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Pusat Kerja Sama dan Humas Itera, Pusat Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL), serta Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan (SAP).
Pengamatan dilakukan di Kawasan Teleskop OZT Alts, teleskop otomatis pengamatan Bulan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang dimiliki Itera. Kegiatan bertema “Semesta, Membumi, dan Berdampak” ini menjadi program perdana dalam inisiatif nasional Resona Saintek dari Direktorat Sains dan Teknologi (Saintek) Kemdiktisaintek, yang mendorong kampus membuka akses pengetahuan sains kepada publik. Itera menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Lampung yang terpilih melalui seleksi nasional untuk melaksanakan program ini.
Kepala Pusat Kerja Sama dan Humas Itera, Dr. I Putu Mahendra, M.Si., menjelaskan bahwa Itera memilih fokus astronomi dalam kegiatan pembuka karena kampus memiliki Prodi SAP serta laboratorium unggulan OAIL. Melalui siaran langsung di media sosial resmi Itera, masyarakat dapat menyaksikan pengamatan Bulan dan planet dari gawai masing-masing, sehingga ilmu astronomi semakin mudah dijangkau dan menarik bagi publik.
Selain Pengamatan Langit Lampung di kawasan Teleskop OZT Kampus Itera, rangkaian Resona Saintek Itera juga akan mengadakan pengamatan langit dari situs Taman Purbakala Pugung Raharjo di Lampung Timur, program safari sekolah, hingga acara puncak Sky Trail yang akan digelar di Kebun Raya Itera.
Pada kesempatan tersebut, dosen SAP Achmad Zainur Rozzykin, S.Si., M.Si., memberikan pengenalan mengenai Prodi SAP, fungsi OAIL, serta teknologi teleskop otomatis OZT Alts. OAIL selama ini aktif melakukan pengamatan berbagai fenomena astronomi, seperti supermoon, yang hasilnya dimanfaatkan untuk penelitian, pembelajaran mahasiswa, hingga edukasi masyarakat luas.
Selain agenda Pengamatan Langit Lampung di kawasan Teleskop OZT Kampus Itera, rangkaian Resona Saintek yang diselenggarakan Pusat Kerja Sama dan Humas Itera juga akan mengadakan pengamatan langit dari situs Taman Purbakala Pugung Raharjo di Lampung Timur, program safari sekolah di beberapa sekolah di Provinsi Lampung, hingga acara puncak Sky Trail yang akan digelar di Kebun Raya Itera.
Pada pengamatan perdana ini, hasil tangkapan teleskop OZT ditayangkan secara langsung melalui TikTok Official Itera, dengan berbagai komentar dan pertanyaan warganet yang dijawab langsung oleh dosen SAP dan laboran OAIL. Interaksi ini semakin memperkuat komitmen Itera dalam menghadirkan literasi sains yang inklusif dan menyenangkan bagi masyarakat. Melalui penyelenggaraan Resona Saintek, ITERA menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang aktif mendorong literasi sains nasional dan menghadirkan pengalaman astronomi yang dapat diakses oleh publik luas.
Penulis : Rudiyansyah
