ITERA NEWS. Dua mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Luther Jeremy Sahala Z., dan Binsasor Estevina Maria Ap., terpilih sebagai juara pertama dalam Pemilihan Duta ITERA 2022, yang diadakan di GSG Mapolda Lampung, Sabtu, 12 November 2022. Dalam acara puncak pemilihan Duta ITERA tahun 2022, sebanyak 40 finalis mahasiswa dari berbagai program studi unjuk bakat hingga gagasan, dalam balutan tema Cultured In The Light Era.

Selain juara pertama, dalam kesempatan tersebut turut diumumkan sebagai juara kedua (1st Runner up) Duta ITERA 2022 yang diraih oleh Alta Gracia (Teknik Geofisika) bersama Rizal Khusayni Siregar (Teknik Industri), dan juara 3  (2nd Runner Up) yaitu Poja Permata Hati (DKV) bersama Hendra Wijaya (Sains Aktuaria).

Juara Duta ITERA 2022 untuk kategori putra, Luther Jeremy Sahala Z, mengaku berbahagia mendapatkan tanggungjawab sebagai duta ITERA. Sebab setiap kegiatan yang nantinya akan dirinya dan duta ITERA lakukan diharapkan memberikan dampak bagi orang-orang disekitar mereka, dan membawa nama baik kampus. Selain itu, Jeremy juga mengungkapkan gagasan dan program kerja yang akan dirinya lakukan selama setahun kedepan adalah fokus pada peningkatan kesehatan mahasiswa ITERA, dengan mengkampanyekan pola hidup sehat dengan berolahraga.

“Saya akan membangun komunitas olahraga yang mana yang para pegiatnya adalah orang-orang yang menyukai olahraga yang akan diikuti oleh mahasiswa dan semoga kedepanya bisa berlanjut ke masyarakat,” ujar Jeremy.

Cultured In The Light Era bermakna keberagaman budaya di era modernisasi saat ini. Selain itu, tema ini juga dimaksudkan sebagai wujud berbudaya di era modern yang harapanya Duta ITERA 2022 mampu menjadi role model serta respresentatif ITERA.

Mahasiswa Teknik Sipil ini juga berharap, di masa depan, Duta ITERA tidak hanya diperkenalkan dalam ruang lingkup kampus saja melainkan bisa membawa nama ITERA ke masyarakat yang lebih luas.

Sedangkan Duta ITERA 2022, untuk kategori wanita, Binsasor Estevina Maria Ap mengungkapkan kebanggaanya dan bersyukur terpilih menjadi Duta ITERA 2022. Selanjutnya, Estevina mengaku akan melanjutkan programnya yang bernama Amigo yaitu program yang mengenalkan ITERA secara langsung dan lebih lengkap kepada siswa dan siswi di sekolah-sekolah di Indonesia. Selain itu, dia juga mengungkapkan harapan kedepanya Duta ITERA bukan hanya sekedar gelar melainkan merupakan tanggung jawab yang ia bahwa, dan Duta ITERA 2022 adalah duta yang dapat konsisten dengan semua program kerjanya.

Keberagaman Budaya

Pada acara Grand Final Duta ITERA 2022 turut hadir, pembina Duta ITERA, Rektor ITERA Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha.,yang diwakili Pembina Kemahasiswaan ITERA, Ir. Muhammad Abi Berkah Nadi, S.T., M.T., IPM., perwakilan Gubernur Lampung hingga Kapolda Lampung, dan tamu undangan dan dewan juri.

Ketua Pelaksana Feby Parista., menyampaikan, tema Cultured In The Light Era, mengusung keberagaman budaya di era modernisasi saat ini. Selain itu, tema ini juga dimaksudkan sebagai wujud berbudaya di era modern yang harapanya Duta ITERA 2022 mampu menjadi role model serta respresentatif ITERA.

Kegiatan tersebut dibuka dengan video brending dan Last Dance dari masing-masing 40 besar finalis Duta ITERA 2022 yang bertujuan untuk memperkenalkan identitas dari masing-masing finaslis. Setelah itu, penentuan top 10 dari finalis pria dan wanita yang dinilai berdasarkan hasil seleksi dari rangkain kegiatan Duta ITERA yang sudah mereka jalani. Disela-sela pengumuman juga turut ditampilkan penampila dari panitia Duta yang membawakan berbagai macam lagu untuk memeriahkan acara Grand Final Duta ITERA 2022. Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah dan sesi foto bersama dari masing-masing Finalis Duta ITERA 2022. []

Reporter :   Habib Musthofa (Teknik Geofisika)