Mahasiswa Magister Ilmu PSL IPB University Kuliah Lapangan ke ITERA

Mahasiswa Magister Ilmu PSL IPB University Kuliah Lapangan ke ITERA

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Sebanyak 51 mahasiswa Magister (S2) Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) IPB University didampingi dosen dan tenaga kependidikan berkunjungan ke Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dalam rangka kuliah lapangan pada akhir pekan lalu, Sabtu, 6 Mei 2023.

Ketua Prodi Magister PSL IPB University, Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin menyampaikan dalam sambutannya kuliah lapangan tersebut bertujuan untuk mengkaji beberapa aspek seperti kebijakan dan manajemen lingkungan, pengelolaan pencemaran lingkungan, dan pengelolaan keanekaragaman Hayati dan ekowisata. Kampus ITERA mejadi salah satu lokasi tujuan kuliah lapangan diharapkan dapat menjadi tempat belajar bagi mahasiswa PSL, terutama terkait kebijakan dan pengelolaan kampus dan pengelolaan terkait kehati dan ekowisata kampus. Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa berkunjung ke pusat Observatorium Astronomi ITERA Lampung, taman alat Meteorologi dan Geofisika, serta Kebun Raya ITERA.

Kunjungan tim  Magister PSL IPB University dipandu oleh tim dosen dari Program Studi Arsitektur Lanskap ITERA Ir. Eduwin Eko Franjaya, S.P., M.Si., IPM dan Cipta Vidyana, S.Pd., M.Ars. Kepada peserta, Eduwin menjelaskan mengenai perkembangan dan pembangunan sarana dan prasarana kampus ITERA. Rombongan di ajak berkeliling dengan bus melihat Area Gedung A dan B, Masjid At-Tanwir, Asrama TPB, Gedung E, Gedung F, Gedung GKU2, Embung C, dan menunjungi OAIL dan taman alat MKG. Di lokasi tersebut mahasiswa PSL IPB mendapat penjelasan mengenai Teleskop OZT yang dapat dijalankan secara otomatis. Mahasiswa juga berkesempatan untuk melihat matahari melalui dua teropong bintang yang disediakan. Selain itu, mereka juga mendapatkan penjelasan mengenai taman alat MKG yang menjadi salah satu stasiun cuaca yang ada di Lampung. Mereka melihat alat pengukur curah hujan, kecepatan angin, sangkar meteorologi, dan alat lainnya.

Saat kunjungan ke Kebun Raya ITERA, rombongan PSL IPB diterima langsung oleh Ketua Pusat Konservasi Flora Sumatera, Alawiyah, S.P, M.Hut. Alawiyah menjelaskan bahwa Kebun Raya ITERA (KRI) diinisiasi sejak tahun 2018, dan kemudian diresmikan pada tahun 2022 oleh Ketua Dewan Pengarah BRIN. “Kebun Raya ITERA memiliki luas 75 Hektar dengan peruntukan utama adalah konservasi flora Sumatera,” ujar Alawiyah.

Prodi Arsitektur Lanskap secara umum juga sangat terkait dengan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Kurikulum ARL ITERA juga terkait dengan manajemen lanskap dan lingkungan, sehingga kunjungan ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk dapat saling berdiskusi, walaupun di jenjang yang berbeda

Saat ini pengembangan kebun raya baru dilakukan di sisi depan dengan dukungan Kementerian PUPR dalam pembangunan sarana dan prasarananya. Kebun Raya ITERA menjadi laboratorium lapangan bagi dosen dan mahasiswa ITERA untuk melakukan proses pendidikan dan penelitian. KRI telah melaksanakan  lima fungsi kebun raya, yaitu konservasi, pendidikan, penelitian, wisata, dan jasa lingkungan. Kebun Raya ITERA saat ini sudah banyak dikunjungi oleh instansi dan masyarakat dari berbagai kalangan, seperti yang saat ini dilakukan oleh prodi PSL S2 IPB”, imbuhnya.

Dalam kunjungannya di ITERA, rombongan PSL IPB diterima oleh dosen dan mahasiswa program Studi Arsitektur Lanskap ITERA, sekaligus pemberian cindera mata dan ramah tamah. Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan ITERA, Roy Candra P. Sigalingging, S.T., M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya Roy mengucapkan terima kasih atas kunjungan prodi S2 PSL IPB ke ITERA. ITERA sebagai kampus teknologi membuka kesempatan bagi dosen dan mahasiswa dari PSL IPB untuk tidak hanya melaksanakan kegiatan kuliah lapangan saja, tetapi juga kegiatan penelitian, dosen tamu, dan kegiatan lainnya yang dapat mempererat kerjasama antar kedua institut. Kaprodi ARL, Dr. Muhammad Saddam Ali, S.P., M.Si. juga memberikan tanggapannya terkait kuliah lapangan ini.

“Prodi Arsitektur Lanskap secara umum juga sangat terkait dengan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Kurikulum ARL ITERA juga terkait dengan manajemen lanskap dan lingkungan, sehingga kunjungan ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk dapat saling berdiskusi, walaupun di jenjang yang berbeda,” ujar Dr. Saddam.

Melalui kunjungan tersebut, para mahasiswa ITERA juga mendapat gambaran ke depan bahwa Prodi S2 PSL IPB dapat menjadi pilihan mereka untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi. (Rilis/Humas)