Mahasiswa KKN Itera Perkenalkan Biopori dan Inovasi Digital untuk Masyarakat Desa Purbosembodo

Mahasiswa KKN Itera Perkenalkan Biopori dan Inovasi Digital untuk Masyarakat Desa Purbosembodo

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS– Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Desa Purbosembodo, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur, mengadakan sosialisasi hasil program kerja kepada masyarakat setempat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh tim KKN-PPM kelompok 126 pada Kamis, 30 Januari 2025.

Di bawah bimbingan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Muhammad Rizki Saleh, S.Kel., M.T., kelompok KKN-PPM 126 mengusung berbagai program utama, antara lain pembuatan lubang resapan biopori, penyusunan peta administrasi desa, pengembangan dashboard interaktif statistik kependudukan, serta program sinergi belajar di SDN Purbosembodo.

Salah satu mahasiswa KKN kelompok 126, Alfian Fadilah Santoso, menyampaikan bahwa pembuatan lubang resapan biopori menjadi fokus utama dalam kegiatan ini mengingat tingginya volume sampah organik di lingkungan sekitar. “Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang biopori sebagai solusi sederhana namun berdampak besar dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan sampah makanan,” ujar Alfian. Teknologi biopori ini diharapkan dapat meningkatkan daya serap tanah, mengurangi risiko banjir, serta mengelola sampah organik secara lebih efektif. Selain itu, proses dekomposisi dalam biopori menghasilkan kompos alami yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah. Kelompok KKN 126 telah melakukan pembuatan biopori di salah satu rumah warga Desa Purbosembodo.

Mahasiswa KKN-PPM Itera juga menyusun peta administrasi Desa Purbosembodo guna memberikan gambaran wilayah secara lebih sistematis.

Selain itu, tim KKN 126 juga mengembangkan dashboard interaktif statistik kependudukan desa, sebuah inovasi berbasis digital yang memungkinkan pemerintah desa mengakses data kependudukan secara lebih cepat dan akurat. Salah satu mahasiswa KKN kelompok 126, Dhea Amelia Putri, menyampaikan bahwa dashboard ini berisi informasi mengenai jumlah penduduk, demografi, serta berbagai indikator sosial-ekonomi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan desa. “Dengan adanya sistem ini, transparansi data meningkat, dan pelayanan terhadap masyarakat menjadi lebih optimal. Kami berharap inovasi ini dapat terus digunakan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi Desa Purbosembodo,” ujar Dhea.

Mahasiswa KKN-PPM Itera juga menyusun peta administrasi Desa Purbosembodo guna memberikan gambaran wilayah secara lebih sistematis. Peta ini dirancang untuk membantu pemerintah desa dalam pengelolaan tata ruang, pendataan aset desa, serta pengambilan keputusan berbasis data yang lebih akurat. Dengan adanya peta administrasi ini, diharapkan aparatur desa dapat lebih mudah dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan wilayah.

Kepala Desa Purbosembodo, Pariman, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN Itera dan berharap program yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. “Saya berharap program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ITERA tidak hanya menjadi tugas akademik semata, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi warga,” ujar Pariman. Aparatur desa juga turut hadir dalam acara ini untuk memberikan dukungan terhadap implementasi program yang telah dirancang.

Penulis: Febriyana Eliya (Teknik Biomedis)