Mahasiswa ITERA Sosialisasikan Penanganan KDRT di Pringsewu

Mahasiswa ITERA Sosialisasikan Penanganan KDRT di Pringsewu

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan sosialisasi bertajuk “Signal for Help” untuk menanggulangi kekerasan dalam rumah tangga, di Pringsewu yang diadakan Rabu, 23 Juni 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan Umar, Aris, Kintan, Rosmawati, Nezar, dan Naditha. 

Sosiliasasi ini dilakukan dengan memasang poster imbauan tidak melakukan KDRT di beberapa titik di sekitar Pekon Sidoharjo. Selain itu, mahasiswa juga membuat video yang disosialisasikan lewat jarkom media sosial. Video yang dibuat menggambarkan gerakan sederhana menggunakan satu tangan secara diam-diam selama panggilan video untuk memberikan sinyal peringatan kepada keluarga, teman atau bahkan rekan kerja bahwa seseorang membutuhkan bantuan.   

“Kami menyambut baik adanya sosialisasi mengenai Signal for Help untuk Pekon Sidoharjo sebagai dukungan untuk para korban kekerasan rumah tangga,”

Salah satu mahasiswa ITERA, Umar memparkan berdasarkan data Sistem informasi online milik kementrian PPPA (Simponi), tingkat kekerasan rumah tangga pada tahun 2020 mencapai 5.500 kasus dari tanggal 29 Februari–31 Desember 2020. Terjadi peningkatan sebanyak lima kali lebih banyak di mana sebelum pandemi ada 1.913 kasus kekerasan dari tanggal 1 Januari–28 Februari 2020. Dengan adanya sosialisasi tersebut, Kepala Pekon Sidoharjo, Pringsewu, Supratikno menyambut baik dan berharap dapat mengurangi kasus kekerasan dalam rumah tangga di pekon setempat.

“Dengan sosialisasi ini harapannya korban kekerasan dalam rumah tangga merasa terbantu dan bisa cepat mendapat pertolongan.” ujar Supratikno. (Rilis/Humas) 

Info : Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) selama Pandemi Covid-19 dilaksanakan secara dalam jaringan (daring). Pertemuan terbatas hanya dilakukan saat mahasiswa menyerahkan produk luaran dari program KKN, yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.