ITERA NEWS. Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) antusias mengikuti Studium Generale Jurusan Sains yang menghadirkan narasumber dari Biofarma X MIT Hacking Medicine, Rabu, 10 Mei 2023, di Aula Gedung C ITERA. Kegiatan bertajuk Biofarma X MIT Hacking Medicine goes to campus yang dibuka oleh Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, tersebut membahas seputar digital healtcare transformation di Indonesia untuk mendukung kewirausahaan.

Dalam kegiatan yang turut dihadiri para dosen Jurusan Sains, khususnya Prodi Farmasi, serta mahasiswa dari berbagai prodi di ITERA, Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha menyampaikan bahwa kesempatan studium generale tersebut sangat penting terutama bagi mahasiswa yang nantinya tertarik mengembangkan wirausaha berbasis digital. Hal tersebut menurut Rektor perlu disiapkan sejak dini oleh para mahasiswa.

“Bisa jadi banyak kompetensi kedokteran yang berhubungan dengan dunia pengobatan berbasis digital dimasa depan yang menjadi peluang,” ujar Rektor dihadapan para peserta.

Sementara itu perwakilan Biofarma Fera Amelia mengungkapkan harapan kedepannya, digital dan healtcare menjadi sesuatu yang luar biasa untuk mendukung kewirausahaan. “Dari pertemuan hari ini, harapannya menjadi langkah awal bagi Biofarma dan ITERA untuk bisa terus berkolaborasi dan dapat membentuk dunia digital dan healtcare yang luarbiasa untuk mendukung kewirausahaan,” ujar Fera.

Selain membahas seputar digital healthcare transformation di Indonesia, pada kesempatan ini juga dijelaskan bahwa Biofarma group bekerjasama dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT) Boston, Amerika Serikat yang salah satu bentuk kerjasamanya adalah menyelenggarakan kompetisi Start-up di bidang Healthcare dengan nama Biofarma X MIT Hacking Medicine.

Kegiatan kuliah tamu ini diharapkan dapat meningkatkan minat para mahasiswa untuk belajar lebih dalam seputar digital healthcare dan antusias mengikuti kompetisi yang diadakan oleh Biofarma X MIT serta dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan bidang farmasi di Indonesia.

Reporter : Ahmad Akbari (Teknik Elektro)