ITERA NEWS. Mahasiswa Arsitektur Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Fadhil Syafiq meraih penghargaan sebagai sutradara terbaik setelah mengikutsertakan film dokumenter bertajuk Nusaantara 2021 : Jelajah Tanah Barat dalam Tanah Lado Film Festival 2021 yang di selenggarakan oleh Program Studi DKV ITERA, Minggu, 19 Desember 2021 di Bioskop Museum Lampung.

‘Nusaantara 2021 : Jelajah Tanah Barat’ merupakan film dokumenter yang berlatar pada pekon Kenali, Lampung Barat yang behasil melewati proses penjurian oleh Daniel Rudi Haryanto, PG Wisnu Wijaya, S. Sn, M. Sn., serta Dede Safara Wijaya.

Nusaantara sendiri adalah acara ekskursi dari HIMARS SWARNAPADA ITERA, yang didalamnya terdapat proses pembuatan film dokumenter dengan memakan waktu 4 bulan dimulai dari bulan Juni hingga Oktober. Film tersebut bercerita tentang arsitektur Pekon Kenali serta kehidupan masyarakatnya, Film dokumenter ini dibuat menjadi 3 episode masing-masing berjudul Kenali, Kehidupan Masyarakat Kenali, dan Arsitektur Vernakular Kenali.

Fadhil berharap prestasi tersebut dapat menjadi sarana pembelajaran mahasiswa terhadap implementasi arsitektur vernakular yang ada di penjuru Indonesia. Fadhil menjelaskan keinginannya untuk Nusaantara bisa menjelajah ke daerah di luar Lampung agar bisa menghasilkan output yang lebih baik.

“Semoga Nusaantara berikutnya bisa menjelajah ke daerah di luar Lampung agar bisa menghasilkan output yang lebih baik” kata Fadhil

Selain menghasilkan karya berupa film dokumenter, Nusaantara juga menerbitkan buku berjudul Kenali: Jelajah Tanah Barat. Berisi 182 halaman yang berisi tentang kehidupan masyarakat kenali serta langgam arsitektur Kenali yang dikemas secara informatif dan menyajikan visualisasi menarik dengan berbagai ilustrasi. (Rilis/Humas)