ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali melahirkan sarjana baru untuk kesembilan kalinya. Sebanyak 410 lulusan program sarjana mengikuti prosesi wisuda secara dalam jaringan (daring) yang dilaksanakan, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Wisuda ke-9 Program Sarjana Institut Teknologi Sumatera (ITERA) merupakan wisuda secara dalam jaringan (daring) kelima di Kampus ITERA selama pandemi Covid-19. Prosesi wisuda hanya dihadiri wisudawan terbaik, dan Rektor ITERA Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU yang telah menjalani tes covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Sementara wisudawan dan pejabat kampus lain, mengikuti secara daring.

Menurut Rektor ITERA Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, sejak wisuda pertama pada 2016 sampai dengan wisuda ke delapan bulan Juli tahun 2021 Institut Teknologi Sumatera telah meluluskan sebanyak 1.188 orang. Untuk periode Oktober 2021, ITERA meluluskan 410 mahasiswa yang terdiri dari Program Studi Fisika 23 orang. Lalu Matematika 19 orang, Biologi 9 orang, Teknik Elektro 27 orang, Teknik Informatika 31 orang, dan Teknik Sipil 25 orang. Perencanan Wilayah dan Kota 54 orang, Teknik Geomatika 29 orang, Arsitektur 63 orang, Teknik Lingkungan 22 orang, Teknik Geofisika 59 orang, Teknik Geologi 8 orang dan Teknik Mesin 41 orang.

Rektor mengatakan wisuda yang dilaksanakan menjadi langkah awal menapaki anak tangga kehidupan selanjutnya. Jika sebelumnya selama menjadi mahasiswa bersusah-payah hanya untuk meraih nilai terbaik. Kini wisudawan dituntut untuk memaksimalkan kemampuan, potensi, dan keahlian yang didapat selama kuliah untuk memajukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera dan Bangsa Indonesia pada umumnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Rektor, sudah sepatutnya lulusan ITERA kembali ke kampung halaman untuk membangun daerah asal masing-masing. Banyak potensi daerah yang menunggu tangan-tangan terampil untuk dikembangkan.

“Siapa lagi yang mau dan mampu mengembangkan potensi tersebut kalau bukan putra-putri daerahnya. Dan satu hal lagi yang saya tekankan, saudara harus mampu berpikir out of the box untuk menjadi kreatif. Jangan pernah menyerah dalam berinovasi,” Kata Rektor ITERA.

Menurut Rektor, sejak berdiri banyaknya prestasi maupun penelitian yang dihasilkan mahasiswa maupun dosen dan institusi ITERA. Hal itu tentu sangat membanggakan dan membuktikan bahwa menjadi perguruan tinggi negeri termuda bukanlah suatu alasan untuk minim prestasi.

“Kita semua justru harus semakin termotivasi untuk melakukan yang terbaik untuk diri kita sendiri, ITERA, Sumatera, dan Indonesia.” Pungkas Rektor ITERA. 

(HUMAS)

Daftar wisudawan terbaik dalam Wisuda Program Sarjana ke-9 ITERA diraih oleh :

1. Wisudawan Terbaik Pertama Mega Muli Utami NIM 22117107 dari Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota dengan IPK 3.95,
2. Wisudawan Terbaik kedua Canggah Abiyyu Ali’in Saputri NIM 22117120 dari Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota dengan IPK 3.86,
3. Wisudawan Terbaik ketiga diraih oleh Riyan Ferdiyanto NIM 17117003 dari Program Studi Teknik Mesin dengan IPK 3.85.

Selanjutnya untuk wisudawan tercepat diraih oleh

1. Wisudawan Tercepat pertama Tegar Wahyu Akbar NIM 24117110 dari Program Studi Arsitektur dengan masa studi 3 tahun, 6 bulan, 5 hari,
2. Wisudawan Tercepat kedua Desi Ramadhanti NIM 23117090 dari Program Studi Teknik Geomatika dengan masa studi 3 tahun, 8 bulan, 26 hari, dan
3. Wisudawan Tercepat ketiga diraih oleh Alwifran Fahlifi NIM 13117068 dari Program Studi Teknik Elektro dengan masa studi 3 tahun, 8 bulan, 27 hari.

Kemudian untuk wisudawan termuda diraih oleh :

1. Wisudawan Termuda pertama diraih oleh Tegar Wahyu Akbar NIM 24117110 dari Program Studi Arsitektur dengan usia 20 tahun, 11 bulan, 17 hari,
2. Wisudawan termuda kedua diraih oleh Oktaviani Rohayu NIM 12117003 dari Program Studi Teknik Geofisika dengan usia 21 tahun,
3. Wisudawan termuda ketiga diraih 2 Mahasiswa oleh Shintha Sarmila As Yahya NIM 17117030 dari Program Studi Teknik Mesin dengan usia 21 tahun, 10 hari dan Dhea Ananda Putri NIM 24117127 dari Program Studi Arsitektur dengan usia 21 tahun, 10 hari.