ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyelenggarakan Sosialisasi dan Workshop mengenai aplikasi  Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) di Aula Gedung Kuliah Umum (GKU) pada Kamis, 7 Juli 2022. Kegiatan sosialisasi di isi dengan narasumber Dosen Informatika Universitas Lampung (Unila) dan bagian dari Admin pengelola SISTER , Mahendra Pratama, S.T., M. Eng.  

Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid tersebut dihadiri oleh para dosen di lingkungan Sivitas Akademika ITERA baik secara langsung maupun via aplikasi ZOOM. Turut hadir Ketua Sinergi indikator Kinerja Utama (IKU) ITERA, Intan Andriani Putri, S.Si., M.T mendampingi narasumber.

Dalam Sambutannya, Ketua IKU ITERA  Intan Andriani Putri, S.Si., M.T menjelaskan kegitan sosialisasi tersebut dapat dimanfaatkan bagi segenap dosen yang hadir. Intan berharap dosen dapat memanejemen indikator penilaian dengan tujuan mempermudah perencanaan, pengembangan, kompetensi dan karir pada dosen yang bersangkutan lewat aplikasi SISTER dengan baik.

Sosialisasi terbagi menjadi beberapa poin yaitu edukasi update profil,  kualifikasi , Kompetensi , Pendidikan , Penelitian , Pengabdian , Penunjang , Reward, layanan bkd dan diskusi.

Dalam pemaparannya, Mahendra menjelaskan SISTER merupakan singkatan dari Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang diluncurkan melalui Dirktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti.  Mahendra lanjut menjelaskan bahwa Setiap dosen di perguruan tinggi wajib mendaftar di SISTER Dikti dengan tujuan untuk mendata semua dosen. 

Mahendra menyampaikan melalui SISTER,  dosen tidak perlu melakukan input data yang sama berulang kali. Data yang dulu sudah terlaporkan dan diinput pada Feeder PDDIKTI secara otomatis akan disinkronisasi secara dua arah dengan aplikasi SISTER. Setiap dosen dapat menggunakan SISTER untuk membangun portofolio dengan mengkompilasi seluruh aktivitas tridarma perguruan tinggi yang pernah dilakukan.

“Dosen tidak perlu melakukan input data yang sama berulang kali. Data yang dulu sudah terlaporkan dan diinput pada Feeder PDDIKTI secara otomatis akan disinkronisasi secara dua arah dengan aplikasi SISTER.” jelas Mahendra.

Dalam sesi diskusi, terdapat beberapa pertanyaan serupa yaitu tentang waktu proses validasi dokumen pada aplikasi SISTER. Menjawab hal tersebut, Mahendra menegaskan bahwa prioritas dokumen yang akan diproses adalah dengan kriteria terlengkap dengan data yang paling terupdate. (Humas)