Kurikulum Prodi Teknik Perkeretaapian ITERA Dirancang Sesuai Perkembangan Teknologi

Kurikulum Prodi Teknik Perkeretaapian ITERA Dirancang Sesuai Perkembangan Teknologi

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Kurikulum dan silabus yang akan diterapkan pada Program Studi (Prodi) Teknik Perkeretaapian yang tengah diusulkan oleh Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dirancang menyesuaikan kemajuan teknologi dan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) ahli perkeretaapian modern.  Hal tersebut mengemuka dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pembentukan Kurikulum Program Studi (Prodi) S1 Teknik Perkeretaapian ITERA dan Posisi Awal Penelitian Kondisi Jembatan Kereta Api BH 77 di Tegineneng, Lampung Selatan di Aula Gedung C, kampus ITERA, Kamis (9/5/2019).

Pembahasan kurikulum dan silabus tersebut menghadirkan pemateri Ketua Pusat Studi Perkeretaapian ITERA Ketua yang juga Ketua Tim Pemembentukan Prodi Teknik Perkeretaapian ITERA, Ir. Julison Arifin, MSc, PhD., Ketua Jurusan Perkeretaapian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Ir. Bambang Derajat, M.T, Perwakilan PT Len Industri (Persero), Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjamin Mutu (LP3) ITERA Dr.Eng Ratna Widyawati, S.T M.T, Tim Ahli Perkeretaapian ITERA, Tim Ahli Perkeretaapian ITERA Ir.Wendy Aritonang, M.Sc Ph.D. Turut hadir tamu undangan dari para akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Lampung, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Lampung, dosen dan mahasiswa di lingkungan ITERA.

Rektor ITERA yang diwakili Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan ITERA Dr. Rahayu Sulistyorini,S.T, M.T dalam pembukaan FGD mengatakan, melalui diskusi yang diadakan dengan melibatkan berbagai stakeholder, diharapkan mampu menghimpun masukan terkait kemampuan apa saja yang dibutuhkan oleh lulusan Prodi Teknik Perkeretaapian ITERA nantinya. Sebab, para lulusan diharapkan benar-benar bisa memenuhi kebutuhan SDM ahli dibidang perkeretaapian di Sumatera dan Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Rahayu juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang hadir dan berkenan memberikan masukan dan menyumbangkan gagasannya untuk pengembangan Prodi Teknik Perkeretaapian ITERA yang dalam waktu dekat akan di dirikan.

Sementara itu, Ketua Tim Pemembentukan Prodi Teknik Perkeretaapian ITERA, Ir. Julison Arifin, MSc, PhD. dalam pemaparannya menyebut kurikulum yang akan diterapkan pada Prodi Teknik Perkeretaapian ITERA adalah kurikulum yang mampu menjawab tantangan zaman. Hal itu seperti yang selama ini ditekankan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia. Dalam kurikulum yang disusun, nantinya mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan umum dan pengetahuan perkeretaapian, akan tetapi juga teknologi kereta api masa depan.

“Inilah yang kami sebut kurikulum dan silabus yang mutakhir, yang fokus pada human literasi serta literasi data dan teknologi,” ujar Julius.

Julius juga menekankan, kereta api masa depan adalah kereta api yang sudah menerapkan sistem digitalisasi, menggunakan energi alternatif, mampu bekerja dalam kecepatan yang lebih tinggi dari kereta api saat ini, dan mempertimbangkan perubahan iklim.

“Hal inilah yang nantinya akan mendukung perkembangan teknologi perkeretaapian dunia, sehingga kurikulum dan silabus Prodi Teknik Perkeretaapian ITERA harus sudah mengacu pada teknologi digital, mengarah pada kereta api perkotaan, serta tetap melestarikan lingkungan,” kata dia.

Selain itu, nantinya mahasiswa Prodi Teknik Perkeretaapian ITERA juga akan dibekali dengan soft skill. Seperti harus memiliki kemampuan berfikir kritis, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan untuk belajar sendiri, serta memiliki kemampuan kepemimpinan sebagai pendukung hard skill yang telah didapat.

Sementara dalam diskusi yang dimoderatori oleh Ketua LP3 ITERA Dr.Eng Ratna Widyawati, S.T M.T, Ketua Jurusan Perkeretaapian Sekolah Tinggi Transportasi Darat, Ir. Bambang Derajat, M.T, menyampaikan, kebutuhan tenaga ahli perkeretaapian di Indonesia diperkirakan terus meningkat beberapa tahun ke depan. Apalagi Indonesian banyak mengembangkan moda transportasi kereta api modern di beberapa daerah, terutama di wilayah perkotaan.

Bambang menekankan dalam kurikulum dan silabus Prodi Teknik Perkeretaapian ITERA yang sedang disusun, diharapkan memberikan porsi lebih agar mahasiswa bisa melakukan praktik langsung selain memperoleh materi di kelas. [Rudi]