ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menerjunkan 21 mahasiswanya untuk menjalankan kegiatan KKN Tematik Tanggap Bencana di Pasaman Barat, Sumatera Barat, yang beberapa waktu lalu mengalami musibah bencana alam gempa bumi. KKN yang akan berlangsung 11 – 20 Maret 2022, ini merupakan KKN tematik pertama yang dilaksanakan oleh ITERA sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam, dan menjadi wujud peran aktif ITERA membangun Sumatera.

Pelepasan mahasiswa peserta KKN tematik tanggap bencana dilakukan secara langsung oleh Rektor ITERA yang diwakili Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Sukrasno, M.S., di Pelataran Gedung A, Kamis, 10 Maret 2022. Dalam kesempatan tersebut turut hadir Sekretaris LPPM ITERA Dr. Raden Putra, S.T., Kasubbag LPPM Juanda, S.E., M.M., dan dosen pendamping lapangan, Dr. Eng. Feerzet Achmad, S.T., M.T.

Dalam sambutannya, Prof. Sukrasno, menyebut KKN Tematik Tanggap Bencana yang dilakukan ITERA menjadi misi khusus mahasiswa dalam rangka membantu masyarakat yang tertimpa musibah dan menjadi media membangun kecerdasan sosial. Selain itu kegiatan ini juga merupakan wujud implementasi program ITERA untuk Sumatera.

“Semoga dari kegiatan ini mahasiswa dapat memiliki empati dan kecintaan terhadap sesama manusia, dan menjadi bekal serta bakat yang  terus dipupuk sebagai modal berkarier di masa depan.”

Sukrasno menyampaikan, bahwa Pulau Sumatera dihadapkan dengan masalah bencana alam yang tidak dapat dihindari. Namun dengan keilmuan saat ini, bisa dilakukan prediksi kapan terjadinya bencana. Untuk itulah, ITERA dengan keilmuan yang dimiliki diharapkan dapat menyiasati kemungkinan bencana yang akan terjadi, sehingga ikut andil mengatasi permasalahan tersebut.

“Semoga dari kegiatan ini mahasiswa dapat memiliki empati dan kecintaan terhadap sesama manusia, dan menjadi bekal serta bakat yang  terus dipupuk sebagai modal berkarier di masa depan,” ujar Prof. Sukrasno.

Dalam program KKN Tematik Tanggap Bencana Pasaman Barat ini, 21 mahasiswa dari 12 program studi akan diterjunkan ke tiga daerah terdampak yaitu Resetlemen, Jorong Bungo Tanjung, dan Malampah Pasaman. Selain akan membantu secara teknis tanggap darurat, mahasiswa juga akan melakukan beberapa program pemulihan pasca bencana.

Ringankan Beban

Salah satu mahasiswa peserta KKN Tematik Tanggap Bencana ITERA, Ahmady Arroma Azziz dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian mengaku tergerak untuk mengikuti kegiatan KKN tersebut karena ingin meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah. Ahmady menambahkan, dalam program KKN kali ini akan dilaksanakan beberapa kegiatan yang berfokus pada pemberian bantuan kepada korban. “Kami juga akan menyalurkan donasi yang telah dihimpun oleh berbagai himpunan mahasiswa di ITERA kepada masyarakat korban bencana gempa bumi,” ujar Ahmady.

Beberapa organisasi yang sempat melakukan penggalangan dana diantaranya IKM-ITERA, IMAMI, Prodi Perkeretaapian dan Farmasi ITERA.Selain itu, mengingat banyaknya korban bencana maka akan dilakukan kegiatan trauma healing terkhusus bagi anak-anak korban gempa agar nantinya dapat mengembalikan motivasi dan menghilangkan trauma mereka terhadap bencana.

Tim KKN Tematik Tanggap Bencana dijadwalkan menuju Sumatera Barat, Jumat, 11 Maret 2022 dengan didampingi dosen pendamping Dr. Eng. Feerzet Achmad, S.T., M.T. []

Reporter : I Putu Gede Widara Yuda dan Dian Apriliansyah