ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Sekolah Alam Lampung (SAL), Jumat, 2 Mei 2025. Dalam kegiatan ini, Itera menyerahkan bantuan berupa 20 unit mikroskop dan menggelar kuliah tamu bertema Mikrobiologi Terapan yang disampaikan langsung oleh Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha.
Rombongan Itera dipimpin langsung oleh Rektor Prof. Nyoman, didampingi Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Ir. Arif Rohman, S.T., M.T., serta tim pengabdian kepada masyarakat Program Studi Biologi. Kedatangan tim Itera disambut hangat oleh Pembina Yayasan SAL, Irfan Nuranda Djafar, dan Ketua Yayasan Pendidikan Sekolah Alam Lampung, Dr. Ir. Citra Persada, M.Sc., beserta jajaran pengurus.
Dalam sambutannya, Dr. Citra Persada menyampaikan apresiasi atas dukungan Itera dalam pengembangan ilmu pengetahuan di kalangan pelajar. Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata komitmen Itera dalam mendukung lahirnya calon ilmuwan masa depan. Kunjungan ini pun terasa istimewa karena bertepatan dengan pelaksanaan Science Fair di SAL.
Sementara itu, Rektor Itera Prof. Nyoman menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata semangat pengabdian Itera kepada masyarakat. “Kami datang dengan niat tulus untuk membangun bangsa, khususnya dalam mempersiapkan sumber daya manusia di Lampung agar mampu berkontribusi dalam pembangunan Indonesia,” ujar Prof. Nyoman.
“Kami datang dengan niat tulus untuk membangun bangsa, khususnya dalam mempersiapkan sumber daya manusia di Lampung agar mampu berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.”
Salah satu momen penting dalam kunjungan ini adalah penyerahan mikroskop dari Itera kepada pihak sekolah. Mikroskop tersebut akan dimanfaatkan oleh siswa untuk mengenal dunia mikrobiologi melalui pengamatan objek mikro dari lingkungan sekitar.
Kegiatan dilanjutkan dengan kuliah tamu yang disampaikan oleh Prof. Nyoman. Dalam materi bertema Mikrobiologi Terapan, Rektor menjelaskan keragaman mikroorganisme serta peranannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bidang produksi pangan.
Sebagai bagian dari praktikum, para peserta yang terdiri atas siswa dan pengurus yayasan berkesempatan mengamati berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri, alga, jamur, dan protozoa. Objek pengamatan diambil dari bahan pangan seperti tempe dan tauco, serta dari sampel lingkungan seperti air kolam dan tanah. Praktikum ini bertujuan memberikan pemahaman langsung mengenai peran penting mikroorganisme dalam kehidupan manusia.
(Humas/Syabatra Hasaid)