ITERA Selenggarakan Lokakarya UI GreenMetric  Wilayah Indonesia Barat 2021

ITERA Selenggarakan Lokakarya UI GreenMetric Wilayah Indonesia Barat 2021

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) selenggarakan Lokakarya UI GreenMetric Wilayah Indonesia Barat secara daring yang berlangsung pada 18-19 September 2021 dengan mengangkat tema Pembangunan Berkelanjutan di Masa Pandemi.

Hari pertama, kegiatan ini diikuti lebih dari 230 peserta  dan  turut hadir secara daring  Bupati Tulang Bawang Barat, Umar Ahmad dan Asisten Bidang Ekonomi dan Pengembangan Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah.

Kegiatan  dibuka dengan sambutan Rektor ITERA Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU. yang menjelaskan ITERA sebagai perguruan tinggi bidang sains dan teknologi  berusaha menjaga kualitas meningkatkan kinerja pembangunan keberlanjutan di institusi. Menurutnya, ITERA senantiasa berbagi pengalaman dan terus mempelajari praktik terbaik tentang isu-isu keberlanjutan dengan perguruan tinggi anggota UI GreenMetric lainnya.

“Strategi dan program ITERA yang akan terus mempromosikan sebagai agen perubahan berbasis kampus teknologi adalah perencanaan, pelaksanaan, serta mengevaluasi pembangunan yang telah dan akan berjalan demi akselerasi capaian tujuan pembangunan berkelanjutan” jelas Mitra.

Dalam sambutannya, Ketua UI GreenMetric, Riri Fitri Sari mengungkapkan apresiasinya bagi seluruh perguruan tinggi yang tetap terus berupaya untuk menjalankan fungsi untuk mengurangi learning lose dari mahasiswa di masa pandemi.

“setiap minggu mahasiswa mengakses learning resources yang ada dan mengupayakan agar bahan-bahan yang terkini di bidang sustainability dan pendapaian sustainable development goals dapat didiskusikan oleh generasi masa depan,” papar Riri.

UI GreenMetric, sebagaimana disampaikan oleh Wakil Ketua UI GreenMetrik, Junaidi, merupakan inovasi UI yang telah dikenal luas di dunia internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus. Kini, UI GreenMetric of World Universities semakin mendunia dan semakin banyak diikuti oleh perguruan tinggi di berbagai negara. Menjalankan kriteria UI GreenMEtric, berarti kampus juga mengupayakan ketercapaian SDGs

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi Khaidarmansyah yang mewakili Walikota Bandar Lampung menjelaskan tentang gambaran umum kota bandar lampung yang dilanjutkan dengan data slide sensus penduduk Bandar Lampung tahun 2020. Khidar mengatakan dengan memiliki data tersebut, pemerintah kota bandar lampung bertanggung jawab atas warganya.

“Dari data Sensus Penduduk, Walikota Bandar Lampung ingin mewujudkan visi  yakni pembangunan berkelanjutan baik dari sisi kesehatan, ekonomi, sosial, kebudayaan, keamanan, unggul, dan berdaya saing berbasis ekonomi untuk kemakmuran rakyat Bandar Lampung.” Kata Khaidar

Kegiatan dilanjutkan dengan  pemaparan oleh  Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad, S.P. yang menjelaskan bahwa dalam 5 tahun ini Pemerintah Kabupaten  Tubaba telah melakukan penanaman pohon sebagai langkah antisipasi terhadap kenaikan suhu bumi. Umar juga menceritakan bahwa Tulang Bawang Barat telah mendesain konsep kota budaya nughik yang nantinya akan menjadi kawasan kota ramah lingkungan dengan konsep green smart city.

Menurut Umar, Pemerintah Kabupaten Tubaba bersama komunitas lokal yang searah telah bekerjasama demi meningkatkan dan memajukan wilayah Tubana, baik dari sisi pembangunan infrastruktur, kelestarian alam, dan sumberdaya manusia yang berguna bagi kemajuan Provinsi Lampung.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi sharing best practice setelah dilakukan deklarasi keanggotan baru UI GreenMetric Indnesia. Sesi ini berlangsung dalam dua ruangan terpisah. Pada ruang pertama terdapat pembahasan  Infrasturktur Berkelanjutan yang menunjang tridarma perguruan tinggi, oleh rektor ITK Prof, Ir. Budi Santosa Purwokartiko,  Energi dan pengelolaan iklim mikro oleh rektor ITERA, Pengelolaan limbah Oleh Rektor Universitas Teuku Umar, Prof Dr Jasman J. Ma’ruf,  S.E., M.B.A, dan pengelolaan air oleh Prof. RW Triweko sebagai perwakilan dari Universitas Katolik Parahyangan.

Di ruang kedua berlangsung  pemaparan materi pengelolaan dan konservasi air oleh wakil rektor bidang perencanaan kerjasama, bisnis dan informasi UNS Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si, Pengelolaan Transportasi oleh wakil rektor universitas lampung administrasi umum dan keuangan,  Prof. Dr. Asep Sukohar M.Kes, Pendidikan dan Penelitian di Era Kampus Berkelanjutan oleh Rektor Sultan Ageng Tirtayasa, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T.

Kegiatan lokakarya ini masih akan berlanjut hingga esok hari, Minggu (19/09/2021) dengan agenda pemaparan artikel ilmiah oleh penyaji mahasiswa, dosen, dan peneliti dari berbagai instrusi. /(Humas).