Itera Memperkuat Persiapan Pembukaan PSPPA melalui Pelatihan Preseptor

Itera Memperkuat Persiapan Pembukaan PSPPA melalui Pelatihan Preseptor

Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Program Studi Farmasi, Fakultas Sains, Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar Pelatihan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) pada 11–12 Oktober 2025 di Aula dan Ruang 405 Gedung Kuliah Umum 1 Itera. Kegiatan yang diikuti 68 peserta ini menjadi langkah awal dalam persiapan pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Itera.

Pelatihan dilaksanakan bekerja sama dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) dan diikuti oleh peserta dari berbagai wahana praktik kefarmasian, seperti rumah sakit, apotek, industri, dan instansi pemerintah. Dari total peserta, 63 orang hadir secara luring dan 5 orang mengikuti secara daring.

dukungan penuh terhadap pendirian PSPPA Itera. Wakil Rektor menegaskan komitmen Itera untuk memperkuat kerja sama dengan rumah sakit, apotek, dan industri farmasi guna menyiapkan calon apoteker yang profesional dan berintegritas

Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Ir. Arif Rohman, S.T., M.T., yang menyampaikan dukungan penuh terhadap pendirian PSPPA Itera. Wakil Rektor menegaskan komitmen Itera untuk memperkuat kerja sama dengan rumah sakit, apotek, dan industri farmasi guna menyiapkan calon apoteker yang profesional dan berintegritas.

Sementara itu, Koordinator Program Studi Farmasi Itera, Dr. apt. Atika Dalili Akhmad, S.Farm., M.Sc., menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan membekali calon preseptor dengan kompetensi pedagogik, komunikasi, manajerial, dan kolaboratif agar siap membimbing mahasiswa PKPA di lapangan.

Turut hadir Ketua Umum APTFI, Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, M.Si., yang menegaskan bahwa pendirian PSPPA Itera merupakan langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan tenaga apoteker di Provinsi Lampung. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dosen dan preseptor agar lulusan memiliki kompetensi sesuai perkembangan dunia kerja dan pelayanan kesehatan.

Selama dua hari, peserta mengikuti berbagai materi dari narasumber nasional, antara lain Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, M.Si., Prof. Dr. apt. Fatma Sri Wahyuni, S.Si., Prof. apt. Khairunnisa, M.Pharm., Ph.D., apt. Tedy Kurniawan Bakri, M.Farm., dan apt. Martianus Perangin Angin, S.Farm., M.Farm.Klin. Pelatihan berlangsung interaktif dan diakhiri dengan evaluasi serta post-test untuk mengukur peningkatan kompetensi peserta.

Melalui kegiatan ini, Itera menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pendidikan profesi apoteker yang unggul, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas. (Rilis/Humas)