ITERA NEWS. Tim dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sumatera (ITERA), melatih para warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Bandar Lampung, membuat seni kerajinan makrame. Makrame adalah bentuk seni kerajinan tangan  yang menggunakan teknik memintal untuk membuat motif  dan desain pada bahan-bahan seperti tali, kain, atau benang.  Makrame sering digunakan untuk membuat aksesori seperti  gantungan bingkai foto, dekorasi rumah, hingga tas.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 30 warga binaan tersebut dilaksanakan di Aula Lapas setempat, Jumat, 3 Februari 2023. Kegiatan tersebut menjadi bagian pengabdian masyarakat yang dilakukan para dosen DKV dengan melibatkan perwakilan mahasiswa.

Tim dosen DKV ITERA yang diketuai Susi Susyanti, S.Ds., M.Ds., melibatkan anggota Dr. Sunarsih, S.S., M.A., Nufikha Ulfah, S.Pd., M.Pd., Reza Pustika, M.Pd., Anjar Nur Cholifah, M.Pd., Maria Veronika BR Halawa, S.Pd., M.Sn., Doni Alfaruqy, S.Pd., M.Pd., dan Tefur Nur Rohman, M.Li.  Susi Susyanti menilai, pelatihan pembuatan makrame diberikan kepada warga binaan, karena dianggap praktis, bahan mudah didapat, biaya produksi sangat murah dan proses  pembuatannya yang tergolong mudah dan cepat.

Kami berharap warga binaan dapat mengembangkan keterampilan yang diajarkan selepas menjalani masa tahanan di Lapas Perempuan Kelas II A Bandar Lampung

Dengan dipandu para dosen dan mahasiwa, para warga binaan antusias mengikuti pelatihan yang difasilitasi oleh Kepala Seksi Bimbingan Kerja Lapas II A Bandar Lampung, Gustin Anggraini. Dalam sambutannya, Gustin mengatakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat utuk  mendukung program kemandirian warga binaan.

“Kami berharap warga binaan dapat mengembangkan keterampilan yang diajarkan selepas menjalani masa tahanan di Lapas Perempuan Kelas II A Bandar Lampung,” ujar Gustin.

Mewakili Prodi DKV ITERA, Susi Susyanti menyambut baik kerja sama yang digagas oleh pihak lapas dan berharap agar keterampilan makrame ini  dapat memberdayakan warga binaan secara ekonomi sekaligus mengasah kreativitas.

Pada pelatihan kali ini warga binaan menyusun wall-hanging dalam bentuk daun dan pelangi. Suherna, salah satu warga binaan menyampaikan kesan pelatihan yang diikuti cukup mudah dan menyenangkan. Suherna berharap tim dosen DKV ITERA tidak bosan untuk datang kembali memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan lain yang bermanfaat bagi warga binaan. (Rilis/Humas)