ITERA Adakan Pelatihan Machine Learning dan Artificial Intellegence

ITERA Adakan Pelatihan Machine Learning dan Artificial Intellegence

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Pusat Riset dan Inovasi (Purino)  Institut Teknologi Sumatera (ITERA)  mengadakan Workshop yang bertema “Machine Learning Implementation with Phython”, Sabtu, 13 November 2021. Kegiatan ini bekerja sama dengan DTSense Academy sebuah lembaga yang menyediakan jasa konsultasi & pelatihan dalam dunia Teknologi Informasi yang berfokus pada bidang Data Science (Ilmu Data) dan Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan).

Kegiatan dibuka oleh  Kepala  Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITERA, Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D.. Pada pembukaannya Acep berterima kasih kepada pihak DTSense terutama mentor pada pelatihan ini yang telah memberikan ilmu dan wawasannya kepada peserta pelatihan dibidang machine learning dan Artificial Intellegence. Acep menambahkan bahwa peserta juga diharapkan dapat menyerap ilmu sebanyak banyaknya dan melakukan engagement di berbagai kegiatan yang ITERA adakan.

“Harapan kami semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan dan menghasilkan kerjasama dengan berbagai pihak terutama di bidang industri.” Ujar Acep

Kegiatan ini tidak hanya berasal dari sivitas ITERA saja tetapi datang dari berbagai instansi di indonesia antara lain dari Dong-A University di Busan Korea Selatan, start up Bukalapak, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sumatera Utara, Politeknik Harapan Bersama. Universitas PGRI Argopuro Jember, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Telkom.

Workshop ini akan dilaksanakan selama 4 hari di tanggal 13, 14, 20, dan 21 November. Ada 3 mentor dalam workshop “Machine Learning Implementation with Phython” yaitu, Alvin Rindra Fazrie, M.Sc. sebagai Consultant AI dan Data Science di perusahaan Maskapai tersbesar di Jerman; Maria Ulfah, M.A. sebagai Data Analyst perusahaan Media Publishing terbesar di Jerman; dan I Nyoman Prayana Trisna, M.Cs. sebagai Data Scientist di startup di bidang akuakultur yang berkantor pusat di Bandung. (Rilis/Humas)