Gagas Briket Sekam Mahasiswa ITERA Juara 2 Business Plan Tingkat Nasional

Gagas Briket Sekam Mahasiswa ITERA Juara 2 Business Plan Tingkat Nasional

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) meraih juara 2 dalam kompetisi business plan tingkat nasional Ebec Festival yang diadakan oleh Economic and Business Entrepreneur Club, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung, beberapa waktu lalu. Tim yang beranggotakan Anisaul Khabibah, M. Fathur Al Alif, dan Yoga Maulana Ababil, mengusung gagasan bisnis Brisek (Briket Sekam) sebagai energi alternatif ramah lingkungan berbasis renewable resources.

Kompetisi yang mengusung tema Standing Out with Innovative Business in Digital Area’ ini diadakan Juli – November 2022, dengan berbagai kategori lomba yang diikuti berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tim ITERA di bawah bimbingan dosen TIP ITERA, Dyah Putri Larassati, S.TP., M.Si., mencoba memanfaatkan limbah hasil pertanian yaitu sekam pati untuk menjadi bahan bakar alternatif.

Salah satu anggota tim M. Fathur Al Alif, menyampaikan, makin menipisnya cadangan bahan bakar fosil serta penumpukan limbah hasil pertanian berupa sekam padi yang belum banyak dimanfaatkan secara maksimal, menjadi awal ide mereka. “Untuk itu kami coba memanfaatkan limbah sekam tersebut menjadi biobriket untuk membantu pemenuhan kebutuhan energi,” ujar Fathur, Kamis, 26 November 2022.

Produk Brisek (Briket Sekam) yang dirancang oleh tim mahasiswa ITERA juga memanfaatkan tapioka sebagai bahan perekat alami. Kelebihan lainnya yang ditawarkan oleh produk Brisek adalah harga yang lebih ekonomis, yang disertai dengan peluang pasar yang besar

Selain itu, produk Brisek yang dirancang oleh tim mahasiswa ITERA juga memanfaatkan tapioka sebagai bahan perekat alami. Kelebihan lainnya yang ditawarkan oleh produk Brisek adalah harga yang lebih ekonomis, yang disertai dengan peluang pasar yang besar karena belum banyak produsen penghasil biobriket sekam padi yang berada di wilayah Lampung. Sementara Yoga Maulana Ababil menjelaskan, sebelum menyusun bisnis plan timnya telah melakukan riset terhadap produk yang akan dipasarkan, hingga menentukan target dan segmentasi pasarnya.

Dosen pembimbing Dyah Putri Larassati, S.TP., M.Si., memberikan apresiasi atas capaian mahasiswa TIP ITERA. Dyah menyampaikan, proses pembimbingan tim dilaksanakan secara langsung dan dalam jaringan. Proses coaching juga banyak dibantu alumni ITERA Bayu Wicaksana, yang sebelumnya pernah mengikuti lomba serupa.

Dyah berharap prestasi yang diraih mahasiswa TIP ITERA dapat memacu semangat mahasiswa lain untuk selalu mengejar prestasi sehingga bisa membawa nama harum program studi dan ITERA di kancah regional, nasional, hingga internasional. (Rilis/Humas)