ITERA NEWS. Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc.,Ph.D., melantik 41 pejabat struktural dan fungsional baru di lingkungan ITERA, Kamis (15/10/2020) di Aula Gedung Kuliah Umum. Dalam kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tersebut dilakukan penandatanganan berita acara sumpah jabatan, dan pakta integeritas seluruh pimpinan baru yang dilantik.

Beberapa pejabat baru yang dilantik diantaranya Kepala Bagian Umum dan Keuangan yang dijabat Eko Feri Kurniawan, S.Si, M.Si., Kepala Bagian Akademik dan Perencanaan Msy. Lies Andriani, S.H., M.H., Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D., Kepala UPT Perpustakaan Okky Fajar Tri Maryana, S.Si.,M.Si., Kepala Unit Layanan Pengadaan Pujiono, S.Sos, M.M., Kepala UPT Olahraga, Boy Sembaba Tarigan, S.Pd., M.Or., Kepala UPT Laboratorium Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Ali Muhtar, S.Pd., M.Eng, jajaran kepala sub bagian, sekretaris jurusan, koordinator program studi, dan sekretaris prodi.

Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya kembali menyampaikan bahwa ITERA didirikan pemerintah untuk menjadi center of excellence atau pusat unggulan di Sumatera. Hal itu bertujuan untuk menyiapkan tenaga engineer berkualitas di Sumatera, dengan dibina oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Kita dituntut untuk bisa menjadi institut teknologi unggulan di Sumatera pada 2039, setara dengan ITB. Hal ini berulang kali kami sampaikan, agar kita mengetahui bahwa kita tidak sedang berada dalam kondisi normal, tetapi kita dituntut untuk bergerak cepat,” ujar Rektor.

“Kita dituntut untuk bisa menjadi institut teknologi unggulan di Sumatera pada 2039, setara dengan ITB. Hal ini berulang kali kami sampaikan, agar kita mengetahui bahwa kita tidak sedang berada dalam kondisi normal, tetapi kita dituntut untuk bergerak cepat.”

Untuk itu seluruh elemen mulai dari pimpinan dan jajaran di bawahnya dituntut bergerak cepat, stratejik, dan mampu bekerjasama dengan baik, sehingga dalam kurun waktu 25 tahun ke depan, ITERA bisa menjadi institut teknologi pilihan.

Bonus Demografi

Dalam kegiatan yang juga diikuti oleh Para Wakil Rektor, dan jajaran pimpinan ITERA secara dalam jaringan tersebut, Rektor menyampaikan ITERA juga perlu siap dalam menyongsong bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada tahun 2045. Pada saat itu, 60% penduduk Indonesia berada pada angkatan kerja, sehingga ITERA perlu mempersiapkan SDM berkualitas tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri, tetapi juga luar negeri.

Kepada para pejabat baru yang lantik, Rektor berpesan agar setiap pimpinan mempelajari tugas pokok dan fungsi yang diamanahkan. “Sebab tidak akan mungkin bisa bekerja dengan stratejik, jika anda tidak memahami tupoksi yang harus dikerjakan,” kata Rektor.

Selain itu, pimpinan juga harus senantiasa mampu bekerja aktif dan kreatif. Serta bekerja  keras,  kerja cerdas, dengan perencanaan yang baik, dan kerja tuntas. “Sangat banyak prestasi yang telah kita dapat ssampai saat ini, akan tetapi kita harus terus berprestasi agar pada 2039 cita-cita kita dapat tercapai. Perpindahan posisi yang terjadi adalah hal biasa dalam organisasi, hal terpenting yang harus tetap dijaga adalah rasa memiliki ITERA, atau sinse of belonging terhadap ITERA ” ujar Rektor. [Humas]