ITERA NEWS – Program Studi Fisika Institut Teknologi Sumatera (Itera) kembali sukses menyelenggarakan Fisika Open Day Seri 3 dengan tema “Fisika Seru: Fenomena Alam dan Teknologi di Sekitarmu” pada Kamis, 23 Januari 2025. Kegiatan ini dihadiri ratusan siswa dan guru pendamping dari 32 SMA/SMK sederajat di Provinsi Lampung.
Selain merasakan pengalaman mengikuti kuliah sehari, peserta juga berkesempatan melakukan eksperimen menggunakan alat penelitian canggih dan terbaru di Laboratorium Fisika Itera. Ketua pelaksana kegiatan, Dr. Abdul Rajak, M.Si, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan memperkenalkan Program Studi Fisika Itera kepada siswa SMA/SMK.
Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Eng Khairurrijal, M.Si, memberikan sambutan hangat kepada peserta di Aula Gedung Kuliah Umum 1 Itera. Dalam sambutannya, Prof. Khairurrijal menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta. Ia juga menjelaskan bahwa fisika memungkinkan manusia, meski bertubuh kecil, memahami fenomena besar di alam semesta.
“Fisika memberi kita kemampuan untuk mengungkap misteri alam semesta, termasuk memahami dinamika gunung api, fenomena gempa bumi, dan pergerakan lempeng tektonik yang sangat relevan dengan wilayah Indonesia sebagai negara cincin api,” ujarnya.
Kuliah di Fisika Itera membuka banyak peluang, termasuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, seperti ke Jepang, Prancis, Jerman, Arab Saudi, dan negara lainnya. Banyak dosen fisika Itera yang telah menempuh pendidikan di sana dan kini menjadi bagian dari keluarga besar Itera
Selain itu, Dekan Fakultas Sains Itera, Dr. Ikah Ning P. Permanasari, M.Si juga turut hadir dan memberikan motivasi kepada peserta. Ia mengingatkan bahwa masuk ke dunia fisika tidak berarti menjadi seorang nerd atau cupu, dengan berkuliah di Fisika, Anda memiliki peluang besar untuk melanjutkan studi ke luar negeri, seperti yang telah dilakukan oleh dosen-dosen Fisika Itera, contohnya ke Jepang, Prancis, Jerman, Arab Saudi, dan negara lainnya.
“Kuliah di Fisika Itera membuka banyak peluang, termasuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, seperti ke Jepang, Prancis, Jerman, Arab Saudi, dan negara lainnya. Banyak dosen fisika Itera yang telah menempuh pendidikan di sana dan kini menjadi bagian dari keluarga besar Itera,” ungkap Dr. Ikah.
Pemateri Inspiratif
Acara ini juga menghadirkan dua pemateri inspiratif. Pemateri pertama, Vico Luthfi Ipmawan, Ph.D, menjelaskan bahwa fisika di SMA sering disederhanakan menjadi soal praktis, seperti menghitung kecepatan aliran air dari bak yang bocor. Namun, ia menekankan bahwa fisika adalah ilmu fundamental yang menjadi dasar pengembangan cabang-cabang ilmu lainnya, termasuk vulkanologi, astrofisika, dan teknologi energi.
Sementara itu, pemateri kedua, Arif Muhammad Fadli, S.Si, alumni Fisika Itera yang kini bekerja di Badan Standardisasi Nasional, menyebut fisika sebagai “Mother of Science” yang melahirkan berbagai cabang ilmu teknik. Ia menambahkan, “Ayahnya adalah matematika.”
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak lagi memiliki miskonsepsi bahwa fisika itu sulit dan tidak menyenangkan. Di Fisika Itera, fisika dikemas secara menarik dan aplikatif sehingga lebih mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga menjadi momen untuk memperkuat keyakinan akan masa depan fisika yang cerah. Dengan ilmu fisika, termasuk aplikasinya di bidang vulkanologi, inovasi-inovasi baru dalam mitigasi bencana, energi terbarukan, dan teknologi masa depan akan terus bermunculan. “Kami percaya bahwa fisika akan terus menjadi ilmu yang strategis untuk menjawab tantangan masa depan,” tutup Dr. Abdul Rajak.
Penulis: Weni Ayu Puja Kesuma, M.Si.
Fotografer : Humas/ Dicka Ultan Prayoga (Teknik Telekomunikasi).