Dukung MBKM Prodi Rekayasa Kehutanan ITERA Kerja Sama dengan Dinas Kehutanan Lampung

Dukung MBKM Prodi Rekayasa Kehutanan ITERA Kerja Sama dengan Dinas Kehutanan Lampung

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), Program Studi Rekayasa Kehutanan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan penjajakan kerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Kegiatan tersebut ditandai dengan audiensi tim dosen Prodi Rekayasa Kehutanan UITERA, ke Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Rabu, 5 Mei 2021.

Pertemuan dibuka oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Ir. Yanyan Ruchyansyah, M.Si. Dalam kesempatan tersebut, Yanyan menjelaskan kerja sama juga telah dilakukan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Lampung dengan beberapa akademisi di Provinsi Lampung. Kerja sama ini dilakukan untuk menghasilkan penelitian yang mengkaji kehutanan Provinsi Lampung dari berbagai aspek.

“Inisiasi ini disambut baik oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung karena sejalan dengan keinginan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung untuk dilaksanakannya kerja sama dengan Prodi Rekayasa Kehutanan ITERA.”

Sementara perwakilan dosen Prodi Rekayasa Kehutanan ITERA, Arief Juniarto, S.Hut., M.Si., menyampaikan audiensi Prodi Rekayasa Kehutanan ke Dinas Kehutanan Provinsi Lampung tersebut adalah untuk melakukan inisiasi kerja sama. Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Program Studi Rekayasa Kehutanan ITERA, Dr. Sena Maulana, S.Hut., M.Si., menjelaskan mengenai kelompok keahlian dan bidang ilmu Program Studi Rekayasa Kehutanan.

Inisiasi ini disambut baik oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung karena sejalan dengan keinginan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung untuk dilaksanakannya kerja sama dengan Prodi Rekayasa Kehutanan ITERA. Dinas Kehutanan Provinsi Lampung memiliki 17 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang dapat digunakan untuk kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dan dosen Prodi Rekayasa Kehutanan. Selanjutnya pertemuan ini ditindaklanjuti untuk menyusun draft Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua belah pihak. (Rilis/Humas)