ITERA NEWS. Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan sosialisasi Science and Technology Index (SINTA) dan pemanfaatannya di ITERA, di Radisson Hotel, Kamis, 3 November 2022. SINTA merupakan portal indexing jurnal yang saat ini dikelola oleh Kemdikbudristek RI. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha tersebut diikuti para dosen ITERA.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) ITERA, Prof. Dr. Edy Soewono, Kepala Pusat Penjaminan Mutu Dr. Melany Febrina, M.Si., para ketua jurusan, dan jajaran dosen serta sivitas akademika ITERA. Sementara hadir sebagai narasumber pembuat sistem SINTA, Imam Much Ibnu Subroto, S.T., M.Sc., Ph.D.

Dalam sambutannya Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha menyampaikan apresiasi kepada pembicara yang berkenan membantu ITERA mengenal lebih dekat dengan SINTA. Rektor menilai, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk memperkuat ITERA karena SINTA merupakan portal yang berisi pengukuran kinerja ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga para dosen dapat eksis melalui berbagai riset dan keilmuannya melalui SINTA. “SINTA akan menjadi akun portal yang dikembangkan Dikti, menjadi landasan evaluasi kinerja untuk dosen dan peneliti,” ujar Rektor ITERA.

Rektor juga menyebut, saat ini, ITERA juga membutuhkan evaluasi untuk menjadikan ITERA lebih berkembang kedepannya. Dengan adanya database ini sehingga diupayakan sistem input data tidak secara berulang – ulang. Dalam sosialisasi ini, para dosen juga diarahkan untuk secara langsung mengaplikasikan materi sosialisasi SINTA secara langsung.

Kepada para peserta, pemateri Imam Much Ibnu Subroto, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan mengenai world class university, dimana visi misi ITERA menurut Imam sudah mengarah pada world class university

Kepada para peserta, pemateri Imam Much Ibnu Subroto, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan mengenai world class university, dimana visi misi ITERA menurut Imam sudah mengarah pada world class university. Namun untuk menuju kesana, diperlukan alur pikir dan persyaratan menuju perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH). Untuk mengukur perguruan tinggi yang memiliki tujuan world class university mengacu pada beberapa indikator seperti international research network, dan memiliki berbagai data yang harus dipersiapkan dengan metodologi yang umumnya digunakan oleh berbagai universitas.

“Dalam mengembangkan SINTA, saya tidak sendirian, saya juga didampingi oleh tim karena mesin yang digunakan cukup kompleks,” ujar Imam.

Imam melanjutkan fungsi utama dari SINTA adalah untuk mengukur kinerja dengan mengadakan jurnal rujukan di Indonesia, untuk riset dan untuk integritas akademik, SINTA juga sudah komprehensif, memiliki hibah penelitian, data pengukuran kerja dan banyak keuntungan lainnya. Selain materi, para peserta juga secara langsung melakukan praktik pemanfaatan portal SINTA, dan dilanjutkan dengan diskusi. []

Reporter: Adilla Aulia Puspita (Kimia)

Fotografer : Dzaky Ardi Nugroho