Dua Tim ITERA Raih Juara Bimwika Award 2021

Dua Tim ITERA Raih Juara Bimwika Award 2021

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Dua tim mahasiswa dari Program Studi Teknik Geomatika ITERA, berhasil meraih juara I dan II dalam ajang Bimwika Award 2021 kategori survey fotogrametri.

Dua tim tersebut yaitu tim Iterasandes sebagai juara I dengan total nilai 932,6 yang beranggotakan Naufal hilmi, Adhitya Erlangga, dan Chantika Dwi dan dimbimbing oleh Muhammad Ulin Nuha, S.T., M.Eng. Tim Iterasandes melakukan penelitian lapangan dengan judul Pemodelan 3D run-up tsunami berbasis data foto udara format kecil.

Dalam penelitian ini, tim mahasiswa dan dosen pembimbing melakukan studi kasus di desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, yang pada 2018 silam terdampak tsunami akibat longsoran Gunung Anak Krakatau. Oleh karena itu dinilai perlu adanya mitigasi bencana bagi masyarakat sekitar, sehingga pemodelan tiga dimensi yang dilakukan tim mahasiswa ITERA ini dinilai tepat dan bermanfaat bagi pemerintah untuk pengambilan keputusan serta penataan ruang guna mengurangi dampak dari bencana yang kemungkinan terjadi di lain waktu.

Dalam penelitian ini, tim mahasiswa dan dosen pembimbing melakukan studi kasus di desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, yang pada 2018 silam terdampak tsunami akibat longsoran Gunung Anak Krakatau.

Sementara tim ke dua Independent Center for Photogrammetry (ICP) yang beranggotakan Muhammad Harisin, Raka Vatiady, Mega Okta, dengan pembimbing Ongky Anggara meraih juara II. Juara III diraih oleh tim dari Politeknik Negeri Bandung.

Lomba Mahasiswa Teknik

Bimwika Awards 2021 merupakan lomba bagi mahasiswa teknik di Indonesia yang diselenggarakan PT Wijaya Karya (Wika) Persero Tbk., untuk berkreasi dalam bidang keilmuan dalam mengatasi permasalah yang ada di masyarakat. Berbagai proyek yang dikerjakan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas khususnya para stakeholder, akademisi, pemeritahan dan swasta untuk bersama meningkatkan kompetensi mahasiswa teknik sesuai dengan bidang keilmuannya.

Perwakilan tim Iterasandes Naufal Hilmi menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, mulai dari dosen pembimbing, hingga mahasiswa yang membantu. Menurut Naufal, penelitian studi kasus yang dilakukan timnya penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang mitigasi bencana. Terlebih lokasi desa Way Muli, adalah daerah pesisir yang rawan terdampak bencana tsunami.

Sementara Chantika Dwi, anggota tim lainnya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan warga desa Way Muli, lokasi tempat timnya melakukan riset. “Kami sangat berterimakasih kepada masyarakat yang banyak membantu kami selapa pengambilan data. Kami menilai apa yang kami lakukan sangat berkaitan erat dengan keselamatan masyarakat, sehingga semoga apa yang kami lakukan dapat bermanfaat,”ujar Chantika. (Humas)