ITERA NEWS. Dua mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Regina Liviandari dari Program Studi Farmasi Angkatan 2019 dan Adella Kusuma Berlianti dari Prodi Sains Aktuaria 2019 melaju ke Grand Final Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung tahun 2022. Keduanya saat ini membutuhkan dukungan dari sivitas akademika ITERA untuk mengikuti penjurian akhir di malam penganugerahan, Jumat, 25 Maret 2022 mendatang.

Regina dan Adella menyampaikan bahwa pemilihan finalis duta Bahasa Provinsi Lampung dilakukan secara langsung dan dalam jaringan di Kantor Bahasa Lampung. Sebelum lolos menjadi finalis hingga melaju ke grand final, mereka telah melewati beberapa tahapan seleksi, seperti seleksi berkas, ujian kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI) adaftif, wawancara hingga penampilan bakat. Tahap selanjutnya, para peserta juga akan mengikuti psikotes hingga krida kelompok.

Peserta yang ikut di ajang kompetisi Duta Bahasa Provinsi Lampung tahun ini mencapai lebih dari 500 pendaftar. Seluruh peserta mengikuti berbagai tahapan seleksi, hingga dipilih menjadi 24 orang yang dinyatakan menjadi finalis Duta Bahasa tahun ini.

“Sejauh ini kami sudah  mendapatkan pembekalan kebahasaan terkait dengan materi kalimat dan paragraf, ejaan bahasa Indonesia, dan bentuk dan pilihan kata, dan akan mengikuti pembekalan selanjutnya,” ucap Regina.

“Peserta yang ikut di ajang kompetisi Duta Bahasa Provinsi Lampung tahun ini mencapai lebih dari 500 pendaftar. Seluruh peserta mengikuti berbagai tahapan seleksi, hingga dipilih menjadi 24 orang.”

Regina dan Adella mengaku, keikutsertaan mereka dalam kompetisi tersebut, selain untuk mengasah skill juga untuk berkontribusi lebih luas dalam mengenali literasi dan kebahasaan, serta untuk membawa nama baik ITERA.

Terkait program yang akan dilakukan jika terpilih menjadi duta bahasa, Regina dan Adella mengaku akan banyak terlibat dalam mendukung program-program dari Kantor Bahasa Provinsi Lampung dan Ikatan Duta Bahasa (Ikadubas) Lampung. Selain itu juga membangun kesadaran para generasi muda, khususnya para mahasiswa mengenai pentingnya Trigatra Bangun Bahasa yaitu mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.

Livia dan Della, keduanya mempunyai harapan dan tujuan yang sama baik. Della menuturkan, keinginannya mengikuti ajang tersebut juga untuk mengimbangi antara kemampuan akademik dan non-akademik, serta guna mengajak anak muda lebih peduli terhadap bahasa.

“Karena sejatinya bahasa merupakan media komunikasih yang penting. Semoga semakin banyak generasi muda khususnya mahasiswa ITERA yang semakin sadar akan pentinya bahasa,” pungkas Della. []

Reporter : Wulan Destiana