ITERA NEWS- Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran daring menjadi salah satu alternatif pencegahan penularan Covid-19 dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan di sekolah saat ini. Namun, salah satu kendala yang dihadapi oleh sekolah yang menerapkan pembelajaran daring adalah masih terbatasnya penggunaan media pembelajaran interaktif yang  membantu siswa memahami pelajaran hingga melakukan praktikum.

Menanggapi permasalahan tersebut, tim dosen Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang berasal dari Program Studi Biologi, Program Studi Kimia, dan Program Studi Teknik Telekomunikasi mengadakan pelatihan penggunaan media pembelajaran daring kepada guru di SMA Negeri 9 Bandar Lampung. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang didakan selama dua hari, Selasa dan Rabu, 10-11 November 2020 di Aula sekolah setempat, tersebut juga melatih guru melakukan kegiatan praktikum secara daring dengan memanfaatkan platform pembelajaran digital yang ada.

Ketua Pelaksana kegiatan PKM,  Indah Oktaviani, M.Si., menyampaikan, selama pelatihan tersebut para guru dikenalkan dengan penggunaan platform interaktif yang dapat diakses secara gratis untuk pembelajaran daring yaitu, Nearpod berupa platform online dan virtual laboratorium PhET Simulation sebagai sarana alternatif praktikum mandiri yang dapat dilakukan oleh siswa di rumah.  Kedua platform tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan proyek-proyek sains yang lebih inovatif, interaktif, dan menarik sesuai dengan topik mata pelajaran MIPA yang diajarkan.

“Pelatihan ini diharapkan memberikan alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran daring.  Kegiatan pelatihan ini sekaligus sebagai wujud program hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ITERA Friendly 2020.”

Pelatihan tersebut diikuti dengan antusias oleh para guru bidang studi matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA), dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19. “Pelatihan ini diharapkan memberikan alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran daring.  Kegiatan pelatihan ini sekaligus sebagai wujud program hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ITERA Friendly 2020,” jelas Indah.

Kompetensi Guru

Sementara mewakili Kepala SMAN 9 Bandar Lampung, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Dr. Supeno, berharap melalui pelatihan yang diberikan para dosen ITERA, kompetensi guru khususnya bidang bidang MIPA di SMAN 9 Bandar Lampung semakin meningkat.

“Semoga para guru dapat memberikan pembelajaran yang menarik dan tetap mencapai kriteria yang diinginkan meski di era pandemi saat ini” Ujar Dr. Supeno.

Sementara para guru berharap kerja sama yang telah terjalin antara ITERA dan SMAN 9 Bandar Lampung, dapat terus berlanjut, terutama dalam hal penggunaan laboratorium, tutorial siswa dan guru, serta bentuk kegiatan lainnya. Seperti yang disampaikan salah satu guru mata pelajaran Biologi, Nirwanto yang menyebut pelatihan media pembelajaran dan praktikum daring tersebut memberikan keterambilan baru bagi para guru. Terutama dalam memahami penggunaan teknologi dalam pembelajaran masa kini.  “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk mempererat komunikasi dan kerja sama antara SMA Negeri 9 dan ITERA ke depannya,” Ujar Nirwanto. [Humas]