Dosen ITERA dan BPPW Lampung Tinjau Program Penanganan Kumuh Kotaku

Dosen ITERA dan BPPW Lampung Tinjau Program Penanganan Kumuh Kotaku

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Balai Prasarana Permukiman Wilayah, Tim KOTAKU bersama Dosen Institut tEknologi Sumatera (ITERA) meninjau pelaksanaan Program Penanganan Kumuh Kotaku di Kelurahan Ketapang dan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Senin, 5 Juli 2021.

Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Lampung diwakili oleh Fajar Immanuel Simanjorang, S.T, sementara ITERA diwakili oleh dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Surya Tri Esthi Wira Hutama, S.T., M.PWK. Turut hadir tim fasilitator dan perangkat kelurahan setempat.

Dosen ITERA, Surya Tri Esthi Wira Hutama, S.T., M.PWK., menyampaikan, peninjauan berfokus pada program Kotaku dan penilaian terhadap ketercapaian indikator kumuh yang telah diimplementasikan di Kelurahan Ketapang dan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung. Dari peninjauan lapangan, menunjukkan masih ada beberapa permasalahan yang dihadapi permukiman di Kelurahan Ketapang.

“Permasalahan yang masih sering dihadapi berupa penanganan persampahan, pemenuhan air bersih dan kualitas permukiman dibantaran rel kereta api,” ujar Surya.

Hal yang sama dihadapi oleh kelurahan Way Lunik yaitu permasalahan penanganan kualitas permukiman di bantaran rel kereta api. Beberapa permasalahan yang disampaikan Lurah Way Lunik berupa masih terbatasnya penanganan permasalahan lahan disempadan rel kereta api membatasi masuknya program baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Kondisi tersebut menyebabkan sulitnya program infrastruktur dalam menangani permasalahan kumuh di Kelurahan Way Lunik.

Surya menyebut, dari kunjungan di dua kelurahan dapat disimpulkan dalam penanganan daerah kumuh di kota tentu perlu adanya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah Kota setempat, masyarakat dan ahli atau akademisi.
“Kolaborasi yang berimbang akan memberikan keberlanjutan program dalam penanganan daerah kumuh yang ada di Kota Bandar Lampung,” ujar Surya. (Rilis/Humas)