ITERA NEWS – Program Studi Fisika, Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (Itera), kembali menunjukkan kiprahnya dalam membina generasi muda di bidang riset sains. Melalui kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk Pendampingan dan Penguatan Kompetensi Penelitian Siswa SMP Islam Az-Zahra Lampung untuk Persiapan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), tim dosen dan mahasiswa Prodi Fisika Itera berhasil mengantarkan tiga kelompok siswa binaannya lolos ke tahap nasional OPSI 2025.
Kegiatan pendampingan dilakukan sejak Agustus 2025. Melalui kombinasi pelatihan praktik eksperimen di kampus dan sesi pembimbingan di sekolah, para siswa dilatih memahami metodologi penelitian, melakukan eksperimen ilmiah, serta menyusun proposal sesuai standar kompetisi OPSI yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek.
Tim pelaksana kegiatan terdiri atas dosen Fisika Itera, yakni Dr. Eko Satria, M.Si. (ketua), Dr. Melany Febrina, M.Si., Mahardika Yoga Darmawan, M.Sc., Tri Siswandi Syahputra, M.Si., Harlina Ardiyanti, M.Sc., dan Tri Pujian Wisesa, M.Si. Kegiatan ini juga melibatkan tiga mahasiswa pendamping Prodi Fisika yaitu Dendri Fadzilah, Arden Ahmad, dan Samuel Desmon W.T., yang berperan dalam asistensi teknis, dokumentasi, serta mentoring siswa.
Melalui kegiatan PkM ini, kami ingin menumbuhkan semangat penelitian sejak dini serta mendukung siswa agar mampu berpikir kritis dan ilmiah. Lolosnya siswa ke tingkat nasional menunjukkan bahwa sinergi akademik dapat memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan
Ketua tim, Dr. Eko Satria, M.Si., menyampaikan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata efektivitas kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah mitra. Melalui bimbingan intensif, para siswa mengembangkan tiga proyek penelitian inovatif, yaitu Smart GluCup (gelas pintar berbasis sensor optik untuk deteksi glukosa), CleanSeaMagnet Boat (kapal pembersih logam berbasis magnet), dan Abiz (game edukatif pembelajaran bahasa Arab berbasis web Scratch). Ketiga proposal tersebut berhasil lolos seleksi OPSI tingkat nasional 2025, menjadi kebanggaan bagi sekolah dan Provinsi Lampung.
“Melalui kegiatan PkM ini, kami ingin menumbuhkan semangat penelitian sejak dini serta mendukung siswa agar mampu berpikir kritis dan ilmiah. Lolosnya siswa ke tingkat nasional menunjukkan bahwa sinergi akademik dapat memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan,” ujar Dr. Eko.
Hingga kini, tim dosen dan mahasiswa Prodi Fisika Itera masih melanjutkan pendampingan lanjutan bagi siswa binaan melalui workshop dan pelatihan riset. Kegiatan berkelanjutan ini menjadi wujud nyata komitmen Prodi Fisika Itera dalam memperkuat ekosistem penelitian ilmiah serta memberdayakan generasi muda di bidang sains dan teknologi.
Ke depan, Prodi Fisika Itera berencana memperluas kemitraan dengan sekolah-sekolah di Provinsi Lampung melalui berbagai program pelatihan riset, bimbingan guru pembimbing penelitian, dan akses terbimbing ke Laboratorium Fisika Instrumentasi Itera, sebagai langkah nyata mewujudkan budaya riset yang kuat di kalangan pelajar. (Rilis/Humas)





