UPA Laboratorium Itera Tingkatkan Manajemen Mutu Menuju Standar ISO 17025

UPA Laboratorium Itera Tingkatkan Manajemen Mutu Menuju Standar ISO 17025

Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Unit Pelaksana Akademik (UPA) Laboratorium Terpadu Institut Teknologi Sumatera (Itera) terus memperkuat tata kelola dan mutu layanan laboratoriumnya dengan melakukan benchmarking ke dua lembaga pengujian terkemuka di Indonesia. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam upaya Itera menuju laboratorium berstandar internasional ISO/IEC 17025. Kunjungan berlangsung pada awal Oktober 2025 dengan dua lokasi utama, yakni Balai Bahan dan Perkerasan Jalan Jawa Barat, serta Pusat Pengujian, Pengukuran, Pelatihan, Observasi, dan Layanan Rekayasa (Polar) Departemen Teknik Sipil Universitas Indonesia.

Kepala UPA Laboratorium Terpadu Itera, Agel Vidian Krama, S.Pd., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan banyak pembelajaran berharga untuk memperkuat manajemen mutu dan daya saing laboratorium.

“Benchmarking ini memberi kami banyak pembelajaran, mulai dari manajemen mutu berbasis ISO 17025, sistem dokumentasi, hingga strategi peningkatan kinerja dan pemasaran layanan laboratorium. Hasil dari kunjungan ini akan kami tindak lanjuti dalam bentuk rencana pengembangan dan peningkatan kapasitas di UPA Laboratorium Terpadu Itera,” ujar Agel.

Benchmarking ini memberi kami banyak pembelajaran, mulai dari manajemen mutu berbasis ISO 17025, sistem dokumentasi, hingga strategi peningkatan kinerja dan pemasaran layanan laboratorium. Hasil dari kunjungan ini akan kami tindak lanjuti dalam bentuk rencana pengembangan dan peningkatan kapasitas di UPA Laboratorium Terpadu Itera

Tim benchmarking terdiri atas empat perwakilan, yakni Kepala UPA Laboratorium Terpadu, Kepala Laboratorium Pengujian Teknik Sipil, staf analis laboratorium, dan staf administrasi umum. Dalam kunjungan tersebut, tim mempelajari berbagai aspek penerapan sistem manajemen laboratorium berbasis ISO/IEC 17025, mulai dari sistem dokumentasi, tata kelola mutu, hingga strategi pengelolaan dan pemasaran layanan laboratorium.

Agel menambahkan, melalui benchmarking ini, UPA Laboratorium Terpadu Itera diharapkan mampu memperkuat posisinya sebagai pusat layanan laboratorium pendidikan dan pengujian yang kredibel, profesional, dan berdaya saing tinggi. Upaya ini juga menjadi bagian dari komitmen Itera untuk mendukung kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat melalui layanan laboratorium yang terstandar dan berkelanjutan. (Rilis/Humas)