ITERA NEWS. Lembaga Pengembangan Pembelajaran, dan Penjamin Mutu (LP3M) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui Pusat Tahap Persiapan Bersama (PTPB) ITERA  meresmikan pembentukan Satgas Aku Peduli (SAP) pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Peresmian tersebut dilakukan secara langsung oleh Ketua PTPB ITERA, Dr. Rahmat Kurniawan, S.Si., M.Si. di Aula Gedung C Kampus ITERA.

Dalam kegiatan tersebut terdapat serangkaian kegiatan sosialisasi dengan tema Being caring and Helping Other to live a more meaningful life yang menghadirkan beberapa pemateri yaitu, M. Rian Hidayat selaku Juara 2 Duta Genre Nasional 2022, Cindy Novita Maharani selaku Juara 1 Duta Genre Provinsi 2021.

Dalam sambutannya, Ketua PTPB ITERA  Dr. Rahmat Kurniawan, S.Si., M.Si. menyampaikan bahwa Satgas Aku Peduli yang dibentuk oleh PTPB tersebut bertujuan untuk saling tolong menolong dalam kebaikan. Rahmat juga  berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan momen tersebut dalam menyerap ilmu sebanyak-banyak nya.

“Satgas Aku Peduli yang dibentuk oleh PTPB bertujuan untuk membudayakan perilaku positif antar sesama mahasiswa di TPB dengan prinsip gotong royong dan tolong menolong dalam kebaikan” Tutur Rahmat Kurniawan

Dalam pemaparan materinya, Rian mengajak para remaja untuk mengajak mahasiswa berperan aktif dalam kempanye PHBS dan katakana tidak pada narkoba, sex bebas dan HIV. Hal senada juga disampaikan oleh Cindy mengenai lima transisi kehidupan bagi remaja yang terdiri atas mempraktekkan hidup sehat, melanjutkan sekolah, mencari pekerjaan, menjadi anggota masyarakat dan memulai kehidupan berkeluarga.

“Ketahanan remaja adalah sebuah kondisi yang menggambarkan kemampuan seorang remaja untuk mengendalikan diri, menghindari diri, menolak segala perilaku negatif yang dapat merugikan dirinya” jelas Cindy

Pada sesi kedua, Narasumber Apsari Melati Preameswari, S.Psi. selaku  Sub Koordinator Bina Ketahanan Remaja Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung bersama Sahrul Ari Irawan, S.P selaku Ketua Forum Genre menyoroti perlunya peran pendidik sebaya dalam kehidupan remaja.  Apsari menuturkan bahwa tugas pendidik sebaya antara lain melaksanakan advokasi dan KIE tentang PIKR, melakukan kegiatan yang menarik minat remaja, serta melakukaan pencatatan dan pelaporan.

Untuk materi terakhir disampaikan oleh Ajeng Mustika Sari, M.Psi., Psikolog selaku perwakilan Asosiasi Psikolog Industri dan Organisasi(APIO) cabang Lampung menyampaikan materi seputar Peer CMC (Coaching, Mentoring dan Konseling).

Antusias peserta yang mengikuti kegiatan cukup tinggi dimana jumlah partisipan dalam kegiatan webinar tersebut mencapai 90 peserta yang berasal dari perwakilan ketua kelas TPB dan anggota Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) SEJAHTERA ITERA.  (Rilis/Humas)