ITERA NEWS. Apa itu kesehatan mental? menurut World Health Organization (WHO) kesehatan mental merupakan keadaan sejahtera, saat setiap individu menyadari potensinya sendiri, dapat mengatasi tekanan kehidupan yang normal, dapat bekerja secara produktif dan bermanfaat, dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya. Apabila Kesehatan mental terganggu maka penderita akan mengalami gangguan suasana hati, emosi yang tidak stabil serta kemampuan berfikir yang dapat mengakibatkan penderita melakukan hal-hal buruk.

Ketua Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Dr. Ciptati, M.S., M.Sc., menyampaikan, terganggunya kesehatan mental mahasiswa dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya ketidakseimbangan antara kegiatan fisik, kegiatan berfikir, pola komunikasi, dan pergaulan, serta pola hidup sehari-hari. Seperti pengaturan waktu berkegiatan, istirahat dan beribadah serta melaksanakan hobi. Hal inilah yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mahasiswa.

Terganggunya kesehatan mental mahasiswa dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya ketidakseimbangan antara kegiatan fisik, kegiatan berfikir, pola komunikasi, dan pergaulan, serta pola hidup sehari-hari.

Faktor–faktor tersebut dapat mempengaruhi kesehatan mental mahasiswa baik dalam hal positif maupun negatif. Menurut Dr. Ciptati, banyak mahasiswa tidak menyadari pentingnya kesehatan mental dan hanya berfokus pada tugas, organisasi, jadwal, serta kegiatan-kegiatan yang dipengaruhi oleh sekitarnya. Pengelolaan waktu yang kurang baik, disebut dapat menimbulkan tekanan dan gangguan psikologis sehingga mahasiswa mudah sekali stres.

“Saat menjalani kuliah stres dapat terjadi akibat ketidak-siapan individu mahasiswa dalam menghadapi hal-hal baru,” ujar Dr. Ciptati.

Hal-hal yang biasa memicu stres mahasiswa biasanya seperti menghadapi materi baru, menunda menyelesaikan tugas, malu bertanya kepada dosen, serta sering bolos saat kuliah mengakibatkan tertinggalnya materi sehingga tingkat stres dapat menjadi semakin tinggi.

 Cara Menjaga Kesehatan Mental

Dr. Ciptati juga memberikan beberapa kiat, cara menjaga kesehatan mental untuk mahasiswa. Pertama, yaitu hiduplah teratur, dengan membuat jadwal kegiatan sehari-hari agar dapat menjalani kegiatan dengan lebih mudah dan terstruktur. Karena pengaturan waktu kegiatan yang baik itu sangat penting.

Kedua, menjaga pola makan dan tidur. Kualitas tidur dan pola makan sehat merupakan poin penting Yng berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan optimal. Hal ini dapat menginformasikan intervensi kesehatan menial yang lebih baik.

Ketiga, perbanyak teman dan bersosialisasi agar tidak merasa kesepian. Tingkatkan rasa percaya diri sehingga jika menghadapi masalah bisa berdiskusi dengan teman, dosen, wali, dan keluarga.

Keempat, jangan biarkan masalah pribadi menumpuk dan tidak diselesaikan dengan baik. “Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan orang-orang yang kompeten, misalnya konselor atau teman-teman yang dapat memberikan bantuan psikologi awal atau teman curhat,” ujar Dr. Ciptati.

Sebab, menjaga Kesehatan mental adalah hal yang penting untuk semua orang, terutama mahasiswa yang masih dalam masa-masa pertumbuhan meranjak dewasa. Pedulilah satu sama lain serta tingkatkan rasa empati. Dengan beberapa pengertian serta cara diatas besar harapan untuk dapat membantu untuk dapat meningkatkan kesehatan mental setiap mahasiswa.

Penulis : Ahmad Akbari (Teknik Elektro)