Tim Untirta Studi Banding Pembangunan Embung dan PLTS di ITERA

Tim Untirta Studi Banding Pembangunan Embung dan PLTS di ITERA

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten melakukan studi banding pembangunan embung, penerapan pengolahan sampah, dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ke kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Selasa, 6 April 2021. Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Rektor II Untirta Bidang Administrasi Umum,Perencanaan, Pengelolaan Keuangan, SDM dan Fasilitas, H. Kurnia Nugraha, ST., MT., serta Kepala UPPBJ Untirta Dadi Ibnuhadi, S.T., dan tim.

Kunjungan tim Untirta diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik ITERA Prof. Dr.-Ing. Mitra Djamal, didampingi Kepala Biro Umum dan Akademik ITERA drh. Sri Sulistiawati, M.M.. Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur Kewilayahan Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., serta tim pembangunan embung, TPST, dan PLTS ITERA.

Wakil Rektor Bidang Akademik ITERA Prof. Dr.-Ing. Mitra Djamal, dalam sambutan menyampaikan terkait pembangunan tujuh embung yang ada di ITERA, adalah bagian dari konservasi air yang dilakukan ITERA. Sebab, sebagai kampus yang terus berkembang, ITERA menyadari perlunya melakukan konservasi air, guna menjaga kebutuhan air di kampus.

Selain menjadi zona konservasi air, dan resapan di kampus, keberadaan embung juga menjadi penyejuk di kampus yang salah satu mottonya menjadi forest campus atau kampus berwawasan hutan. “Keberadaan embung di ITERA, memberikan fungsi konservasi dan juga penyejuk. Kami sangat terbuka dengan kunjungan Untirta, untuk melihat apa yang sudah coba kami lakukan,” ujar Prof. Mitra Djamal.

“Selain menjadi zona konservasi air, dan resapan di kampus, keberadaan embung juga menjadi penyejuk di kampus yang salah satu mottonya menjadi forest campus atau kampus berwawasan hutan.”

Sementara terkait pembangunan PLTS ITERA, Prof. Mitra Djamal menyampaikan, selain menjadi upaya menghasilkan sumber energi ramah lingkungan, PLTS tersebut juga menjadi laboratorium bagi mahasiswa dan dosen ITERA.

Dalam  studi banding tersebut, tim Untirta juga mendapatkan materi tentang pembangunan dan pengelolaan embung yang disampaikan oleh  Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T. Sementara materi pembangunan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPSP) disampaikan oleh Andika Munandar, S.Si., M.Si. , dan pembangunan PLTS dibawakan oleh Gde KM Atmajaya, S.T., M.T.

Sementara Wakil Rektor II Untirta H. Kurnia Nugraha, ST., MT., menyampaikan, Untirta saat ini tengah konsen membangun kampus dengan konsep ramah lingkungan. Untuk itu, dalam waktu dekat Untirta juga akan membangun embung di kampus sebagai kawasan konservasi air. Selain itu, saat ini Untirta juga tengah menjajaki kerja sama dengan PT SUN Energy dalam pembangunan PLTS di kampus. “Jika di ITERA sampai bisa membangun PLTS di lahaan seluas 1 ha, mungkin di Untirta akan mengembangkan PLTS di atap gedung yang ada di kampus Untirta,” ujar Kurnia.

Khusus untuk pembangunan embung, kunjungan tersebut menurut Kurnia menambah semangat tim Untirta, untuk membangun embung seperti yang ada di ITERA, meskipun luas kampus Untirta tidak seluas kampus ITERA. Selain melakukan diskusi, dalam studi banding tersebut tim Untirta juga secara langsung diajak meninjau beberapa embung yang ada di ITERA, Laboratorium PLTS, dan Kabun Raya ITERA. (Humas)