ITERA NEWS – Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha menerima audiensi tim Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung, di bawah Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dalam rangka membangun sinergi dan kerja kolaboratif menyiapkan lulusan berkompetensi global, dan peningkatan kompetensi pekerja. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Gedung A Itera, Rabu, 16 Juli 2025.
Kunjungan dipimpin oleh Kepala BP3MI Lampung, Ahmad Fauzi, yang hadir bersama Ketua Tim Kelembagaan Muhammad Meidi, Ketua Tim Penempatan Ahmad Robby, dan Ketua Tim Media Andrew SB Gumay.
Dalam sambutannya, Ahmad Fauzi menyampaikan bahwa audiensi tersebut bertujuan menjalin kemitraan strategis antara BP3MI dan Itera sebagai perguruan tinggi negeri di Provinsi Lampung. Kerja sama ini diarahkan untuk mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja internasional.
“Salah satu tujuan kami adalah menjalin sinergi antara BP3MI dengan Itera, agar lulusan sarjana memiliki keahlian, baik dari segi kompetensi profesional maupun kemampuan berbahasa asing, sehingga siap menghadapi persaingan global,” ujar Ahmad Fauzi.
Kami memiliki sumber daya pendidik yang dapat mendukung pembekalan melalui program magang, pelatihan, maupun sertifikasi keterampilan. Kami siap berkolaborasi untuk memperkuat kompetensi calon pekerja, khususnya di bidang STEM
Menanggapi hal tersebut, Rektor Itera menyambut baik inisiatif BP3MI dan menyatakan kesiapan Itera untuk berperan aktif dalam menyiapkan lulusan yang siap bersaing di tingkat internasional, terutama di bidang sains, teknologi, rekayasa (engineering), dan matematika (STEM). Itera juga berkomitmen untuk mendukung peningkatan skill dan kompetensi para pekerja migran melalui pelatihan yang melibatkan para dosen Itera sebagai instruktur.
“Itera sangat peduli dengan masa depan alumni. Di tengah ketatnya persaingan kerja global, kami membutuhkan peluang kerja sama strategis untuk memperkuat daya saing lulusan kami. Kerja sama ini penting agar alumni Itera dapat berkiprah di kancah internasional, khususnya di bidang STEM,” ujar Prof. Nyoman.
Rektor juga berharap BP3MI dapat membuka peluang kerja lebih luas bagi alumni Itera melalui program-program pelatihan dan pendampingan. Ia bahkan menawarkan agar Itera dilibatkan dalam program pembekalan bagi calon pekerja migran dari Provinsi Lampung.
“Kami memiliki sumber daya pendidik yang dapat mendukung pembekalan melalui program magang, pelatihan, maupun sertifikasi keterampilan. Kami siap berkolaborasi untuk memperkuat kompetensi calon pekerja, khususnya di bidang STEM,” tambahnya.
Tim Liputan
Penulis : Aunea Shalya
Fotografer : Lily Ardella