ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan Temu awal perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2022 – 2023 bersama seluruh dosen yang diadakan secara hybrid, dari Aula Gedung Kuliah Umum (GKU), Senin, 29 Agustus 2022. Kegiatan tersebut diisi dengan pengarahan dari Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., dan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Sukrasno, M.S.

Dalam arahannya, Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyampaikan harapannya kepada para dosen dapat melaksanakan perkuliahan dengan prioritas memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa. Memberikan pengarahan yang jelas dan terstruktur dengan semaksimal mungkin, yang dapat dijadikan acuan pengajaran sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi. Selain itu, Rektor juga berharap seluruh sivitas akademika ITERA turut mendukung pelaksanaan  program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di ITERA.

“Mari kita mulai menjadikan mahasiswa sebagai customer dalam pendidikan, sehingga kita dapat memberikan pelayanan kepada mahasiswa dengan sebaik-baiknya, agar mahasiswa mampu menghadapi perubahan yang sangat cepat,” ujar Rektor ITERA.

Mari kita mulai menjadikan mahasiswa sebagai customer dalam pendidikan, sehingga kita dapat memberikan pelayanan kepada mahasiswa dengan sebaik-baiknya, agar mahasiswa mampu menghadapi perubahan yang sangat cepat

Sementara Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Sukrasno, M. S., secara dalam jaringan memaparkan mengenai aspek-aspek keuangan yang perlu diketahui oleh para dosen. Beberapa penjelasan diberikan seperti pembiayaan bagi dosen luar biasa atau yang bukan dari ITERA, yang besarannya ditetapkan berdasarkan jabatan fungsional. Prof. Sukrasno menekankan, akan terus mengedepankan pemenuhan fasilitas pendukung perkuliahan yang dibutuhkan oleh dosen dan mahasiswa.

Di hadapan para dosen yang mengikuti secara langsung dan dalam jaringan, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITERA Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., menambahkan salah satu hal yang dinilai penting saat ini, dan masuk ke dalam frame work yaitu kerangka pendidikan 4.0 yang terkait dengan revolusi industri 4.0. Prof. Khairurrijal menekankan ada empat keterampilan atau skill utama sebagai hasil dari pembelajaran yang perlu dimiliki mahasiswa yaitu global citizenship, innovation and creativity, technology, dan interpersonal. []

Reporter          : Resti Dwi Astuti (Teknik Biosistem) dan Adilla Aulia Puspita (Kimia)

Fotografer       : Abdul Huseinsyah Capah (Teknik Geofisika)