ITERA NEWS. Tim dari Program Studi (Prodi) Teknik Perkeretaapian Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan memasang rambu lalu lintas di perlintasan kereta api  Desa Haduyang, Natar, Lampung Selatan, beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung terciptanya keselamatan jalan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas khususnya di perlintasan kereta api.

Mengacu pada pedoman Peraturan Mentri No. 13 Tahun 2014 tentang rambu lalu lintas, tim PkM Prodi Teknik Perkeretaapian ITERA yang diketuai oleh Meutia Nadia Karunia, S.T., M.T., dan beranggotakan beberapa dosen dan mahasiswa berkoordinasi dengan Kepala Bidang Teknik Sarana Prasarana Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Dr. Mohammad Syafrizal, S.T., M.Si. Dalam koordinasi tersebut Prodi Teknik Perkeretaapian memilih berkontribusi  mendorong peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan ketertiban ketika melintasi perlintasan kereta api dengan membuat rambu lalu lintas.

“Prodi Teknik Perkeretaapian akan terus berupaya untuk bermanfaat bagi masyarakat melalui Program-program pengabdian dan penelitian yang tepat guna.”

Hasil dari kegiatan tersebut dari Tim ITERA memberikan rambu peringatan Nomor 22b yang berarti persilangan datar dengan lintasan kereta api tanpa pintu, dan rambu larangan Nomor 1c yang berarti berjalan terus pada persilangan sebidang lintasan kereta api jalur tunggal, wajib berhenti sesaat untuk mendapatkan kepastian aman.  Rambu-rambu tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat akan pentingnya keselamatan, ketertiban, kenyamanan ketika melintasi perlintasan kereta api.

Meutia berharap kedepannya Prodi Teknik Perkeretaapian akan terus berupaya untuk bermanfaat bagi masyarakat sekitar ITERA, Lampung maupun Sumatera melalui Program-program pengabdian dan penelitian yang tepat guna. Edukasi kepada masyarakat sangat perlu untuk membangun budaya disiplin di perlintasan sebidang dan mematuhi rambu-rambu yang ada.  “Prodi Teknik Perkeretaapian akan terus berupaya untuk bermanfaat bagi masyarakat melalui program-program pengabdian dan penelitian yang tepat guna,” pungkas Meutia. (Rilis/Humas)