ITERA NEWS – Dalam rangka mendukung percepatan pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA), tim Program Studi Farmasi Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (Itera) melaksanakan studi banding ke Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) dan Universitas Islam Indonesia (UII) pada awal Juli 2025. Kegiatan studi banding ini dilakukan untuk mempersiapkan pembangunan Gedung Objective Structured Clinical Examination (OSCE), yang menjadi salah satu fasilitas penting dalam pengembangan PSPPA Itera.
Kunjungan tersebut bertujuan melakukan studi perbandingan serta menggali informasi teknis dan strategi pengelolaan gedung OSCE yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan pendidikan profesi apoteker sesuai standar yang berlaku.
Selama kunjungan di Unjani, tim Itera disambut jajaran pimpinan Fakultas Farmasi Unjani, antara lain Wakil Dekan I Dr. apt. Soraya Riyanti, S.Si., M.Si., Wakil Dekan II apt. Puspa Sari Dewi Solihah, S.Si., M.Si., Wakil Dekan III apt. Ita Nur Anisa, S.Si., M.Si., Kaprodi PSPPA apt. Linda Purnamawati Suherman, S.Farm., M.Si., Sekprodi PSPPA apt. Anggi Gumilar, M.Si., serta Kepala Laboratorium Fakultas apt. Raden Lucky Rachmawan, M.S.Farm.
Sementara itu, di UII, tim Itera diterima oleh Sekretaris Jurusan Farmasi Prof. apt. Suci Hanifah, Ph.D., Ketua PSPA Dr. apt. Farida Hayati, M.Si., Kepala Laboratorium OSCE & Mini Teaching Hospital apt. Okti Ratna Mafruhah, Ph.D., serta Penanggung Jawab Alat dan Bahan OSCE apt. Uzulul Hikmah, M.Farm.
Delegasi Itera yang mengikuti kegiatan ini antara lain Koordinator Program Studi Farmasi Dr. apt. Atika Dalili Akhmad, S.Farm., M.Sc., Koordinator Laboratorium Prodi Farmasi Dr. apt. Anjar Hermadi Saputro, S.Farm., M.Pharm.Sci., Koordinator Laboratorium Fakultas Sains apt. Annisa Maulidia Rahayyu, S.Farm., M.S.Farm., serta Dr. Eng. Rendy Perdana Khitmat, S.Pd., M.Eng. dari Program Studi Arsitektur Itera yang turut serta sebagai tim perencana pembangunan.
Beberapa topik penting yang dibahas mencakup tantangan dalam proses pembangunan, pemenuhan standar asesmen, hingga desain ruang dan alur fungsional gedung yang mendukung kegiatan pembelajaran.
Selama kegiatan berlangsung, tim Itera berdiskusi mendalam dan meninjau langsung fasilitas gedung OSCE di masing-masing perguruan tinggi. Beberapa topik penting yang dibahas mencakup tantangan dalam proses pembangunan, pemenuhan standar asesmen, hingga desain ruang dan alur fungsional gedung yang mendukung kegiatan pembelajaran.
Wakil Dekan I Fakultas Farmasi Unjani, Dr. apt. Soraya Riyanti, S.Si., M.Si., menyampaikan bahwa studi banding tersebut sangat bermanfaat untuk meminimalkan potensi kesalahan teknis dalam pembangunan.
“Studi banding seperti ini sangat strategis untuk mengantisipasi kesalahan dalam perencanaan dan pembangunan gedung OSCE. Semoga kegiatan ini dapat menjadi referensi yang dibutuhkan Itera dalam membangun fasilitas serupa,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Program Studi Farmasi Itera memperoleh berbagai masukan penting yang akan menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan gedung OSCE ke depan. Diharapkan hasil studi banding tersebut dapat memperkuat kesiapan infrastruktur dan akademik Itera dalam mendukung pembukaan PSPPA yang saat ini tengah dipersiapkan.
(Rilis Prodi Farmasi/Humas)