Aktif Ikuti Program MBKM Saat Kuliah, Ini Cerita Inspiratif Tiga Wisudawan Terbaik ITERA

Aktif Ikuti Program MBKM Saat Kuliah, Ini Cerita Inspiratif Tiga Wisudawan Terbaik ITERA

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali melahirkan 353 sarjana baru dalam Wisuda Periode ke-17 yang dilaksanakan di Aula Gedung Kuliah Umum 2 ITERA, Sabtu, 4 November 2023. Seperti pada wisuda-wisuda sebelumnya, pada prosesi wisuda kali ini, Rektor ITERA, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, memberikan penghargaan kepada tiga wisudawan terbaik.

Wisudawan terbaik pertama diraih oleh Grisella Regina Br Sinulingga (Prodi Sains Aktuaria) dengan IPK 3,74, Wisudawan terbaik kedua Gilbert Prima (Teknik Geologi) dengan IPK 3,64, dan terbaik ketiga diraih Gloria Aurelia (Teknik Geologi) dengan IPK 3,71.

Diwawancarai disela prosesi wisuda, wisudawan terbaik pertama, Grisella Regina Br Sinulingga, meluapkan kebahagiaannya menjadi wisudawan terbaik. Selain dapat membanggakan kedua orang tua, Grisella menyebut prestasi tersebut menjadi buah dari perjuangannya selama berkuliah di ITERA.

Grisella mengaku, tantangan terberat yang dihadapi selama kuliah di ITERA adalah manajemen waktu. Namun, ia mampu mengatasi tantangan ini dengan belajar membagi waktu dan memprioritaskan aktivitasnya. Dengan cara tersebut juga, Grisella dapat menjaga kesehatannya dengan baik, meskipun jadwal kuliah teramat padat.

Selama berkuliah, Grisella juga mengikuti program magang yang menjadi bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program tersebut ia ikuti karena ingin menambah pengalaman dan keterampilan khusus. “Kebetulan saya sudah pernah dua kali magang. Yang pertama itu di kantor pusat BPJS Kesehatan di Jakarta dan yang kedua di Bank Indonesia Provinsi Lampung,” ujar Grisella.

“Jadi untuk menjadi wisudawan terbaik, kalian harus selalu belajar dengan sungguh-sungguh, beribadah, dan berdoa. Rencana Tuhan selalu tak terduga, dan kita harus menerima apa pun hasilnya dengan penuh rasa syukur,”

Dalam program magang, Grisella juga berhasil mendapatkan beasiswa di Bank Indonesia (BI), dan membuatnya aktif dalam Generasi Baru Indonesia (GenBI), yaitu komunitas penerima Beasiswa dari BI dan dipercayai sebagai bendahara umum.  Tidak hanya itu, saat kuliah, Grisella juga aktif dalam berbagai organisasi, seperti Himpunan Mahasiswa Prodi Sains Aktuaria. “Jadi untuk menjadi wisudawan terbaik, kalian harus selalu belajar dengan sungguh-sungguh, beribadah, dan berdoa. Rencana Tuhan selalu tak terduga, dan kita harus menerima apa pun hasilnya dengan penuh rasa syukur,” ujar Grisella.

Manajemen Waktu

Sementara wisudawan terbaik kedua, Gilbert Prima, membagikan kunci keberhasilan dalam perkuliahan. Menurut Gilbert mahasiswa harus memiliki niat yang kuat, pandai manajemen waktu, dan pentingnya selalu mengingat orang tua sebagai motivasi. “Karena saya dari Jakarta sebagai perantau, saya merasa memiliki tanggung jawab berkuliah di sini dengan harapan dapat membanggakan kedua orang tua,” tutur Gilbert.

Tak hanya itu, Gilbert juga menantang agar para mahasiswa untuk aktif, tidak hanya di kampus, tetapi juga memanfaatkan peluang yang ada saat ini, seperti berbagai program MBKM. Gilbert mengaku sempat mengikuti program Magang MBKM di BPDASHL WSS Lampung. Dalam proyek tersebut, ia terlibat dalam divisi geowisata. Selama magang, Gilbert belajar bagaimana membangun geowisata di Lampung, khususnya di Lampung Timur. Ia mengaku senang bisa berkontribusi untuk mengembangkan potensi geowisata daerah tersebut.

Saya berprinsip bahwa saya harus bertanggung jawab dan menyelesaikan apa yang sudah saya mulai dengan maksimal, ikhlas, dan bersyukur. Saya percaya bahwa tindakan yang dilakukan dengan ikhlas dan rasa syukur akan membawa hasil yang lebih berarti,

Sama seperti dua wisudawan terbaik sebelumnya, wisudawan terbaik ketiga, Gloria Aurelia, adalah mahasiswa yang aktif mengikuti berbagai kegiatan. Gloria pernah menjalani program magang di PT Pertamina Hulu Rokan melalui program KP/TA. Selain belajar, Ia juga berkesempatan bertemu dengan teman-teman dari berbagai universitas dan aktif dalam kegiatan organisasi serta kepanitiaan. Menurutnya, pengalaman ini memberikan wawasan yang berharga dalam pengembangan diri.

“Saya berprinsip bahwa saya harus bertanggung jawab dan menyelesaikan apa yang sudah saya mulai dengan maksimal, ikhlas, dan bersyukur. Saya percaya bahwa tindakan yang dilakukan dengan ikhlas dan rasa syukur akan membawa hasil yang lebih berarti,” ujar Gloria.

Di akhir wawancara, Grisella, Gilbert, dan Gloria berharap ITERA akan terus berkembang pesat, menyusul kampus-kampus besar lainnya di nasional, bahkan internasional. Mereka juga berharap ITERA akan terus meluluskan cendekia yang akan mengisi pembangunan di Sumatera, dan Indonesia, dengan menciptakan karya inovasi dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. []

Tim Liputan
Jurnalis : 
Nayla Rizki Barryawan (Teknologi Pangan) dan Muhammad Fasya Atthoriq (Teknik Informatika)
Fotografer :
I made Wijana Dwipa Ariyasa (Teknik Mesin) dan Naufal Saqib Athaya (Teknik Informatika)