Seminar Daring Purino SIG ITERA Kupas Pemanfaatan Teknologi Akuistik Bawah Air

Seminar Daring Purino SIG ITERA Kupas Pemanfaatan Teknologi Akuistik Bawah Air

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Pusat Riset dan inovasi (Purino) Sains Informasi Geospasial (SIG) ITERA mengadakan seminar daring membahas Aplikasi dan hubungan kondisi fisik perairan dengan menggunakan teknologi akustik bawah air, Selasa (4/8/2020). Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber yaitu Dosen Politeknik Negeri Batam Zainuddin Lubis, S.I.K., M.Si, yang juga menjabat sebagai Ketua Pusat Kajian Pemberdayaan Wilayah Kepulauan dan Perbatasan, dan Gesta Maulana, yang merupakan Marine Sales and Support Engineer pada PT. Hidronav Tehnikatama.

Tercatat sebanyak 500 peserta yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, dan umum mengikuti seminar yang disiarkan melalui media Zoom dan live streaming Youtube. Kegiatan yang dimoderatori oleh Koordinator Bidang Pesisir dan Laut Purino SIG ITERA Mohammad Ashari Dwiputra S.Kel., M.Si bertujuan memperkenalkan aplikasi, penerapan dan hubungan kondisi fisik perairan terhadap teknologi akustik bawah air, untuk mendukung data dan pemanfaatan geospasial di bidang hidrografi khususnya di wilayah kepulauan Indonesia.

Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi media mempertemukan tenaga ahli Informasi Geospasial dibidang hidrografi baik dari dunia akademisi, industri, instansi pemerintahan, baik pusat maupun daerah, dan masyarakat umum, guna membahas riset-riset yang terbaharukan dalam mengatasi dan melakukan riset ada fisik perairan dan eksplorasi objek dasar laut.

Dalam sesi materi, Dosen Politeknik Negeri Batam Zainuddin Lubis, S.I.K., M.Si., secara garis besar memaparkan mengenai pentingnya teknologi akustik dalam kegiatan eksplorasi bawah laut. Zainuddin menyebut, kegiatan eksplorasi ini meliputi pengamatan fisik/bentang dasar laut, kimia perairan dan sumberdaya hayati & non hayati yang berada pada permukaan, kolom dan dasar perairan. Ia juga memaparkan mengenai teknis survey hidrografi yang terstandardisasi, penggunaan single beam dan multibeam echosounder untuk mengamati profil dasar laut.

Dosen Politeknik Negeri Batam Zainuddin Lubis, S.I.K., M.Si., secara garis besar memaparkan mengenai pentingnya teknologi akustik dalam kegiatan eksplorasi bawah laut. Zainuddin menyebut, kegiatan eksplorasi ini meliputi pengamatan fisik/bentang dasar laut, kimia perairan dan sumberdaya hayati & non hayati yang berada pada permukaan, kolom dan dasar perairan.

Sementara pemateri ke dua, Gesta Maulana membahas mengenai teknologi akustik terbaru dan tercanggih pada masa sekarang. Ia juga menjelaskan peralatan survey seperti tide gauge yang merupakan alat pengukur pasang surut dengan sensor tekanan,  current meter yang berfungsi untuk mengukur arus laut, ADCP sebagai alat pengukur arus laut dan gelombang laut, CTD sebagai alat pengukur konduktivitas, temperatur dan kedalaman. Selain itu, Gesta juga memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam bidang survey oseanografi dengan mengikuti magang pada PT. Hidronav Tehnikatama. [Humas]