ITERA NEWS – Tim mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang tergabung dalam Tim SEASUN beberapa waktu yang lalu berhasil melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) dengan dukungan pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Tahun 2025. Program ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Menuju Desa Mandiri Energi dan Berkelanjutan” di Kelurahan Kota Karang Raya, Kota Bandar Lampung.
Kegiatan yang dilaksanakan di RT 07 Lingkungan I ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian energi masyarakat pesisir sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pemanfaatan teknologi ramah lingkungan. Pelaksanaan kegiatan berlangsung beberapa waktu yang lalu dengan partisipasi aktif masyarakat setempat.
Dalam program tersebut, tim mahasiswa Itera menciptakan inovasi energi terbarukan berbasis hybrid yang menggabungkan panel surya dan turbin angin, disesuaikan dengan karakteristik angin dan intensitas cahaya matahari di kawasan pesisir. Ketua tim, Egita Faradilla, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penyediaan alat, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat agar mampu mengelola dan merawat teknologi tersebut secara mandiri.
Kami tidak hanya memberikan solusi teknologi, tetapi juga memberikan pelatihan agar masyarakat mampu mengoperasikan dan merawat alat. Dengan adanya pelatihan, masyarakat dapat benar-benar memanfaatkan teknologi ini
“Kami tidak hanya memberikan solusi teknologi, tetapi juga memberikan pelatihan agar masyarakat mampu mengoperasikan dan merawat alat. Dengan adanya pelatihan, masyarakat dapat benar-benar memanfaatkan teknologi ini,” ujar Egita.
Program ini dibimbing oleh Dr. Muhammad Arhan Rajab, S.Pi., M.Si. dari Program Studi Sains Lingkungan Kelautan, dengan anggota tim yaitu Dewi Lindu (Teknik Sistem Energi), Melinda Putri Gunawan (Sains Lingkungan Kelautan), dan Aulia Nazra Rahmadhani (Teknik Sistem Energi).
Pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, serta pendampingan masyarakat mengenai pemanfaatan energi hybrid untuk kebutuhan penerangan dan kelistrikan rumah tangga. Inisiatif ini mendapat dukungan positif dari masyarakat dan pihak Kelurahan Kota Karang Raya karena dinilai mampu mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil serta menekan pengeluaran ekonomi keluarga.
Ke depan, tim PKM-PM Itera berencana melakukan pemantauan berkala terhadap alat yang telah dipasang agar tetap berfungsi optimal, serta memperluas penerapan teknologi ke wilayah pesisir lainnya di Provinsi Lampung. Inovasi energi hybrid ini menjadi bukti nyata kontribusi Itera dalam mewujudkan kemandirian energi berkelanjutan sekaligus memperkuat peran kampus sebagai agen perubahan yang berdampak bagi masyarakat.
(Rilis/Humas)