ITERA NEWS-Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung Dery Hendryan,S.IP., S.H., M.H didampingi Wakil Ketua KI Lampung Dr. As’ad Muzzammil,M.H, Kadiv Advokasi Sosialisasi dan Edukasi KI Lampung Dedeh Kurniasih,S.PdI., M.M., dan Kadiv Divisi Penyelesaian Sengketa Informasi Khalida, S.H. beserta tim KI Lampung melakukan visitasi Keterbukaan Informasi Publik di Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Rabu (17/10/2018).
Rombongan diterima Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Non Akademik Prof. Dr. Sukrasno, M.S., dan tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ITERA.
Ketua KI Lampung menjelaskan visitasi ini dilakukan dalam rangka melaksanakan tugas Komisi Informasi yaitu melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi pada badan publik. Monev dilakukan kepada seluruh badan publik pada berbagai kategori di Provinsi Lampung yang dilakukan sejak Juli 2018 lalu melalui berbagai tahapan mulai dari pengisian self assesment quesioner (SAQ), verifikasi SAQ, hingga visitasi. “Berdasarkan pengisian SAQ dan verifikasi yang kami lakukan, ITERA masuk 8 besar kategori Perguruan Tinggi. Makanya kami lakukan visitasi hari ini, dan yang terbaik nanti akan mendapatkan anugerah keterbukaan informasi Provinsi Lampung,” ujar Dery.
Sementara itu, Rektor ITERA mengatakan ITERA berkomitmen untuk terus mendukung dan melakasanakan keterbukaan informasi publik. Bahkan ITERA menilai keterbukaan informasi publik bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga kebutuhan bagi ITERA. “Makanya kami yang masih berusia 4 tahun ini selalu berupaya untuk membuka seluas-luasnya informasi publik. Bisa dicek di website kami. Data-data yang wajib diumumkan, sudah kami umumkan semua. Ini bentuk komitmen kami terhadap keterbukaan informasi publik,” ujar Rektor.
Wakil Rektor Bidang Non Akademik yang juga selaku PPID Pelaksana di ITERA menambahkan selain berkomitmen untuk memenuhi seluruh informasi publik wajib diumumkan secara berkala, disediakan setiap saat, maupun diumumkan secara serta merta, ITERA juga berupaya untuk terus melakukan inovasi guna mempermudah masyarakat mengakses informasi publik. Di antaranya dengan membuat sistem informasi e-infopublik di mana masyarakat dapat mengajukan permohonan informasi secara online. Ke depannya bahkan ITERA akan membangun suatu aula Keterbukaan Informasi Publik, dan membangun aplikasi informasi publik berbasis android.