Mahasiswa KKN Itera Terapkan Teknologi IoT untuk Peternakan Berkelanjutan di Desa Sindang Anom

Mahasiswa KKN Itera Terapkan Teknologi IoT untuk Peternakan Berkelanjutan di Desa Sindang Anom

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Institut Teknologi Sumatera (Itera) sukses melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Sindang Anom, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. Mengusung konsep peternakan berkelanjutan berbasis Internet of Things (IoT), program ini berlangsung selama 25 hari, dari 3 hingga 28 Januari 2025. Sebelum pelaksanaan, mahasiswa melakukan identifikasi potensi dan permasalahan desa sebagai dasar penyusunan program kerja.

Dalam program ini, mahasiswa KKN-T Itera memberikan edukasi kebersihan kandang untuk meningkatkan kesehatan ternak serta melatih masyarakat dalam pembuatan disinfektan alami dari daun sirih dan kapur sirih. Kegiatan ini dilaksanakan pada 10 Januari 2025 dengan dukungan Bangkit Foundation dan masyarakat peternak setempat. Selain itu, mereka juga memberikan pelatihan pemanfaatan limbah ternak dengan EM4 menjadi pupuk organik yang bernilai ekonomi. Program ini berlangsung pada 17 Januari 2025 di kediaman Jumali, Dusun X, dengan partisipasi warga dan Bangkit Foundation.

Sebagai bagian dari upaya digitalisasi desa, mahasiswa KKN-T Itera juga mengembangkan website desa sebagai sarana promosi peternakan serta menerapkan sensor IoT untuk memantau kondisi ternak secara digital.

Mahasiswa juga mengadakan edukasi bagi remaja desa terkait pengembangan diri, kesehatan reproduksi, bahaya NAPZA, serta pentingnya pendidikan. Kegiatan ini diadakan di MTs Ma’arif Fatahillah pada 17–20 Januari 2025 dan mendapat dukungan penuh dari guru dan siswa. Selain itu, dilakukan penyuluhan gizi bagi ibu-ibu kader posyandu dan warga mengenai pencegahan stunting serta praktik pembuatan stik daun kelor, yang berlangsung di Posyandu RA Kartini, Dusun V, pada 11 Januari 2025.

Sebagai bagian dari upaya digitalisasi desa, mahasiswa KKN-T Itera juga mengembangkan website desa sebagai sarana promosi peternakan serta menerapkan sensor IoT untuk memantau kondisi ternak secara digital. Program ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan daya saing peternakan lokal. Kepala Desa Sindang Anom, Amminudin, menyampaikan apresiasi atas program mahasiswa KKN-T Itera yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia berharap inovasi ini dapat terus dikembangkan dan menginspirasi generasi muda desa untuk lebih melek teknologi.

Dengan terlaksananya program ini, mahasiswa KKN-T Itera berharap kontribusi mereka dapat berdampak jangka panjang bagi masyarakat, khususnya dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di sektor peternakan. (Rilis/Humas)