Mahasiswa ITERA Raih Runer Up Duta Bahasa Provinsi Lampung

Mahasiswa ITERA Raih Runer Up Duta Bahasa Provinsi Lampung

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Mahasiswi Program Studi Farmasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Regina Liviandari meraih posisi runner up atau juara ke-2 dalam pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung Tahun 2022, beberapa waktu lalu. Livia mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan posisi tersebut, dan berada di antara kontestan lain yang menurutnya sangat berbakat dan menginspirasi.

Mahasiswi Prodi Farmasi angkatan tahun 2019 ini, mengaku sudah lama memiliki hobi dan kecintaan di bidang sastra, khususnya pada puisi yang membuat dirinya bertahan sampai akhir pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung.

“Terlepas dari menjadi juara atau tidak, saya akan tetap menjalani hobi saya di bidang sastra, khususnya puisi yang menggerakkan saya untuk dapat berada pada prestasi saat ini,” ujar Livia.

Selain itu, Livia juga mengaku akan tetap memberikan kontribusi di Ikatan Duta Bahasa Provinsi Lampung (Ikadubas) yang menurutnya sangat tepat untuk mengembangkan diri.

“Terlepas dari menjadi juara atau tidak, saya akan tetap menjalani hobi saya di bidang sastra, khususnya puisi yang menggerakkan saya untuk dapat berada pada prestasi saat ini.”

Livia juga menceritakan tantangan dan hambatan dalam mengikuti ajang kompetisi pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung. Dirinya harus dihadapkan pada tes tertulis menulis teks argumentasi secara impromtu dalam 90 menit dan diwawancarai oleh para dewan juri yang berpengalaman dan kritis dalam bidang bahasa.

Livia berharap, apa yang dirinya jalani juga bisa memotivasi para mahasiswa ITERA yang memiliki bakat dan minat di bidang kebahasaan untuk mencoba. Sebab, menurut Livia pemilihan duta bahasa bukan sekadar kompetisi belaka melainkan sebagai wadah tranfer ilmu dan kemampuan yang dimiliki agar manfaatnya semakin luas, dan membangun relasi.

“Dari perjalanan yang cukup panjang selama Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung 2022, saya bisa menyimpulkan bahwa jangan pernah meremehkan kemampuan kita masing-masing dan membandingkannya dengan kemampuan orang lain. Setiap orang punya kapabilitas yang unik dan pasti bermanfaat, ” pungkas Livia. []

Reporter : Wulan Destiana