590 Mahasiswa Itera Siap Jalani Program KKN di Tanggamus Hingga Samosir

590 Mahasiswa Itera Siap Jalani Program KKN di Tanggamus Hingga Samosir

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Sebanyak 590 mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) dilepas untuk menjalankan program kuliah kerja nyata (KKN) yang terdiri dari enam program KKN, yaitu KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM), KKN Tematik, KKN Kebangsaan, KKN Bilateral, KKN Bersama Internasional, hingga KKN Siger Berjaya yang diinisiasi pemerintah Provinsi Lampung.

Dalam KKN PPM sebanyak 289 mahasiswa Itera akan mengabdi di 32 desa di Kabupaten Tanggamus, yang tersebar di empat kecamatan yaitu Pematang Sawah, Limau, Kota Agung Barat, dan Kota Agung Timur. KKN PPM dilaksanakan 4 Juni – 4 Juli 2024. Sementara KKN Tematik tahun ini dilaksanakan di kabupaten yang sama, yaitu Tanggamus, tepatnya di Kecamatan Kota Agung Timur.

Selain itu, sebanyak 10 mahasiswa akan mengikuti KKN Bilateral dengan Universitas Bengkulu, yang dilaksanakan 1 Juli hingga 16 Agustus 2024, di Desa Arga Makmur, Bengkulu Utara, Bengkulu. Program KKN lainnya, 5 mahasiswa juga akan menjalani KKN Bersama Internasional, dilaksanakan di Kabupaten Samosir dan Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Mereka akan bergabung bersama 192 mahasiswa dari 33 PTN di Indonesia wilayah barat dan 28 mahasiswa asing dari Malaysia, Thailand, Srilanka, Yaman, Filipina dan Jerman.

Sementara peserta KKN Siger Berjaya akan mengabdi desa di Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, dan KKN Kebangsaan dilaksanakan di Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Buru di Provinsi Maluku.

Pelepasan mahasiswa peserta KKN dilakukan di Aula Gedung Kuliah Umum 1 Itera, Senin, 3 Juni 2024, oleh Gubernur Lampung, yang diwakili Sekretaris Daerah Ir. Fahrizal Darminto, M.A., dan Rektor Itera yang diwakili Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Dr. Ir. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T. Turut hadir perwakilan Pj. Bupati Tanggamus, pimpinan perguruan tinggi di Lampung, Kepala LPPM Itera, dan panitia KKN.

Selam ini, perguruan tinggi adalah motor penggerak inovasi baik di tingkat lokal hingga nasional. Kampus berperan sebagai agen perubahan, sehingga pemikiran dan inovasi diharapkan lahir dari kampus.

Dr. Ir. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., dalam kesempatan tersebut menyampaikan, KKN PPM Itera saat ini telah memasuki periode ke-13, dan ada 6 kegiatan KKN yang dilaksanakan dengan jumlah peserta 590 mahasiswa. KKN tersebut bertujuan memberikan perhatian dan wujud kiprah Itera kepada daerah Provinsi Lampung, dan Sumatera. “Hal ini akan memperkuat sinergi, dan implementasi program pemerintah daerah dengan perguruan tinggi, semoga memberikan dampak positif, sehingga setiap mahasiswa dapat menemukan potensi unggulan daerah,” ujar Rahayu.

Dr. Rahayu berharap mahasiswa juga dapat mengidentifikasikan problem di masyarakat, dan mampu mengimplementasikan ilmu yang selama ini didapatkan di kampus, untuk berkontribusi dalam kemajuan daerah.

Sementara mewakili Gubernur Lampung, Sekretaris Daerah Lampung, Ir. Fahrizal Darminto, M.A., menyebut, para mahasiswa adalah pemuda-pemudi beruntung yang bisa mengenyam pendidikan tinggi di Itera. Selam ini, perguruan tinggi adalah motor penggerak inovasi baik di tingkat lokal hingga nasional. Kampus berperan sebagai agen perubahan, sehingga pemikiran dan inovasi diharapkan lahir dari kampus.

“Jikalau pemikiran-pemikiran itu digabungkan seperti puzzle, akan menjadi pemikiran besar. Sehingga perguruan tinggi dengan tridarma dapat mengungkit keberhasilan pembangunan. Untuk itu, Bapak gubernur sangat mendorong perguruan tinggi di Lampung dapat maju,” ujar Ir. Fahrizal. Sekda menyebut, masing-masing perguruan tinggi di Lampung mempunyai keunggulan, sehingga kolaborasi seperti dalam penyelenggaraan program KKN sangat dibutuhkan. Karena ketika turun ke desa, masalah yang dihadapi adalah masalah multidimensi, sehingga perlu kolaborasi disiplin keilmuan yang diperoleh mahasiswa.

“Jadikan KKN menjadi arena belajar menjadi pemimpin, inovator, dan agen perubahan untuk menjadikan dirinya bermanfaat bagi pribadi, keluarga, dan bangsa Indonesia dalam menyongsong Indonesia emas 2045 dengan penuh semangat,” ujar Ir. Fahrizal.

Tim Liputan
Penulis : Rudiyansyah
Fotografer : Pandu Indarno (Arsitektur) dan Tim Media KKN Itera