ITERA NEWS– Tim mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang tergabung dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (Himatepa) menggagas program Sekolah Perempuan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Sriwedari, Pesawaran. Melalui program tersebut, mahasiswa mendampingi kelompok KWT untuk mengembangkan produk mi berbahan dasar singkong atau mi mocaf (Modified Cassava Flour), sebagai produk unggulan.
Sosialisasi dan pelatihan dilaksanakan di Balai Desa setempat, Selasa,12 Agustus 2025. Kegiatan ini diketuai oleh mahasiswa Teknologi Pangan Angkatan 2023, Siti Nurqaidah, dengan dosen pembimbing Zada Agna Talitha, S.T.P., M.Si. Kegiatan ini dihadiri perwakilan aparat desa, dosen pembimbing, perwakilan himpunan, mahasiswa pelaksana PPK Ormawa, serta anggota KWT.
Siti Nurqaidah menyampaikan, program Sekolah Perempuan PPK Ormawa Himatepa Itera berfokus pada peningkatan kapasitas perempuan desa, terutama anggota KWT, dari yang semula hanya bertani secara tradisional menjadi pelaku usaha mandiri berbasis potensi lokal. Mi mocaf sendiri merupakan olahan singkong berupa tepung yang sudah difermentasi sehingga memiliki karakteristik seperti terigu. Mi akan dibuat dengan kombinasi tepung terigu dan mocaf, sehingga menjadi produk pangan rendah gluten dibandingkan dengan mi komersial yang beredar.
Latar belakang program ini dilaksanakan adalah tingginya produksi singkong di Desa Sriwedari. Namun, selama ini para petani singkong langsung menjual kepada tengkulak dengan harga yang fluktuatif dan cenderung rendah
Siti menjelaskan, latar belakang program ini dilaksanakan adalah tingginya produksi singkong di Desa Sriwedari. Namun, selama ini para petani singkong langsung menjual kepada tengkulak dengan harga yang fluktuatif dan cenderung rendah. “Untuk itu kami membekali anggota kelompok KWT dengan pengetahuan untuk mengolah singkong menjadi produk bernilai jual tinggi, seperti mi mocaf,” ujar Siti.
Tingkatkan Perekonomian
Kaur Kasi Desa Sriwedari, Uni Ratna Ningrum, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan para mahasiswa Itera. Uni berharap, melalui produksi mi mocaf, Desa Sriwedari memiliki produk unggulan yang dapat membantu meningkatkan tingkat perekonomian warganya.
Selain pembekalan mengenai produksi mi mocaf, KWT akan dibekali dengan berbagai materi penting yang menunjang produk hingga siap jual. Para anggota KWT akan dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian mengikuti kurikulum yang mencakup pembelajaran mengenai sanitasi dan keamanan pangan, teknik pengemasan pangan, proses produksi mi mocaf, legalitas usaha, regulasi halal, serta pemasaran digital.
Dengan adanya kegiatan ini, Itera terus berkomitmen dalam mewujudkan tridarma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Tak hanya itu, dengan timbal balik yang di dapatkan oleh Masyarakat, menjadi langkah nyata Itera mendukung program Kampus berdampak.
Penulis : Andre Ramadhani (Teknik Material)